Aug 14th 2023, 19:54, by Berita Terkini, Berita Terkini
Sinonim adalah materi dalam bahasa Indonesia yang wajib dikuasai. Materi ini bisa membuat penggunaan bahasa menjadi lebih beragam sehingga tidak membosankan. Sinonim laris menjadi salah satu sinonim yang kerap dicari oleh orang.
Kata laris sendiri sudah lazim digunakan oleh masyarakat. Namun, apa sinonim dari kata tersebut?
Arti, Sinonim Laris, dan Contoh Kalimatnya
Apa saja sinonim laris? Sebelum bisa menjawab pertanyaan tersebut, pelajari apa yang dimaksud dengan sinonim terlebih dahulu. Dikutip dari Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi, Yulianti (2022:54), sinonim merupakan dua kata atau lebih yang asasnya memiliki makna yang sama namun bentuknya berlainan.
Sinonim bisa digunakan untuk mengalih-alihkan penggunaan kata di tempat tertentu sehingga kalimat yang dibentuk tidak membosankan. Adapun berdasarkan KBBI, kata laris berarti cepat laku (tentang barang jualan); amat laku.
Terdapat beberapa sinonim laris seperti laku, larap, dan terjual. Berikut adalah contoh kalimat dengan kata laris, laku, larap, dan terjual agar lebih mudah dipahami.
Laris: Baju di toko tersebut selalu laris diborong oleh para pelanggannya.
Laku: Karena rasanya sangat enak, semua kue basah dagangannya sudah laku hari ini.
Larap: Buku tulis adalah salah satu barang yang larap dibeli oleh pengunjung karena sebentar lagi sudah memasuki tahun ajaran baru.
Terjual: Semua buah yang di toko itu sudah terjual semua.
Faktor Pembentukan Kesinoniman
Amilia dan Anggraeni dalam Semantik: Konsep dan Contoh Analisis (2019:104) menjelaskan beberapa faktor yang menyebabkan kata yang bersinonim tidak bisa saling menggantikan.
1. Faktor Waktu
Terdapat kata-kata yang lazim digunakan pada waktu tertentu, namun tidak cocok digunakan untuk waktu yang lain. Contohnya adalah kata hulubalang = komandan. Namun, hulubalang hanya cocok digunakan di situasi kuno atau klasik. Berbeda dengan komandan yang hanya cocok digunakan untuk situasi modern atau masa kini.
2. Faktor Tempat atau Daerah
Yang dimaksud dengan faktor tempat atau daerah bisa berupa dialek. Seperti kata beta dan saya yang bersinonim. Tapi, kata beta hanya sesuai digunakan dalam konteks penggunaan bahasa Indonesia timur (Maluku. Sedangkan, kata saya penggunaannya lebih umum atau luas.
3. Faktor Sosial
Faktor sosial ini maksudnya adalah kemampuan kata beradaptasi atau selalu berada dalam lingkungan sosial tertentu. Contohnya kata aku = saya, namun berbeda penggunaannya.
Kata aku digunakan untuk tingkat keakraban yang intim atau pada orang yang sebaya. Berbeda dengan kata saya yang digunakan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua atau status sosialnya lebih tinggi.
Terdapat beberapa sinonim laris, arti, dan contoh kalimat yang bisa dipelajari. Selain itu, faktor pembentuk sinonim juga tidak kalah penting untuk dipahami. (KRIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar