Korps Lalu Lintas Polri memprediksi puncak kepadatan arus mudik Lebaran 2023 akan berlangsung selama 18 hingga 21 April mendatang.
Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan menjelaskan, prediksi ini muncul setelah pemerintah menetapkan waktu Cuti Bersama Lebaran sejak 19 April 2023.
"Kemarin Pak Menhub sudah mengusulkan untuk cuti bersama dimajukan tanggal 19 [April]. Jadi kita prediksi 18 malam ini sudah mulai ada kepadatan," ujar Aan di Jakarta Selatan, Selasa (28/3).
Kepadatan arus kendaraan ini, kata Aan, bakal terjadi hingga H-1 Lebaran, yang diperkirakan bakal jatuh pada 22 atau 23 April 2023.
"Ada peningkatan sampai tanggal 21 atau H-1 [Lebaran], ini untuk kalau yang Lebarannya [tanggal] 22. Kalau yang Lebarannya [tanggal] 21, itu akan pulang sebelum [tanggal] 21," terang dia.
Aan menjelaskan, untuk arus balik diperkirakan bakal terjadi dalam dua gelombang. Di mana, gelombang pertama diprediksi bakal terjadi pada 25 April 2023. Sementara, gelombang kedua arus balik diperkirakan terjadi pada 30 April 2023.
Polri sendiri bakal menggelar operasi ketupat atau operasi keamanan dan kelancaran arus mudik selama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan, operasi ketupat ini akan digelar selama 14 hari sejak H-7 lebaran.
"Operasi ketupat 14 hari [H-7 sampai H+7] dapat diperpanjang tergantung situasi dinamika keamanan, ketertiban, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas," kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (25/3).
Dengan operasi ini diharapkan dapat membuat masyarakat merayakan hari lebaran ataupun mudik dengan nyaman.
"Prinsipnya Polri bersama stakeholder terkait memberikan kelancaran, keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam mudik dan balik di semua moda transportasi," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar