Search This Blog

3 Anggota LSM Kena OTT Polisi di Lubuklinggau karena Peras Kepala Sekolah

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
3 Anggota LSM Kena OTT Polisi di Lubuklinggau karena Peras Kepala Sekolah
Mar 13th 2023, 13:58, by W Pratama, Urban Id

3 anggota LSM yang diamankan karena melakukan pemerasan di Lubuklinggau. (ist)
3 anggota LSM yang diamankan karena melakukan pemerasan di Lubuklinggau. (ist)

3 anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bernama Pebrianto (38 tahun), Suandi (39 tahun) dan Dedi Wijaya (40 tahun) ditangkap polisi dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kota Lubuklinggau terkait kasus pemerasan.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, melalui Kasat Reskrim, AKP Robi Sugara, ketiganya merupakan warga Kota Prabumulih, dan mengaku sebagai anggota LSM Watch Relation Corruption (WRC) Korwil Sumatera Selatan.

"Mereka terjaring operasi tangkap tangan karena diduga memeras kepala sekolah di sejumlah SMA negeri di Lubuklinggau," katanya, Senin, 13 Maret 2023.

Berdasarkan penyelidikan, ketiga tersangka ini mendatangi Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Lubuklinggau, Agustunizar, pada Jumat, 10 Maret 2023, sekitar pukul 09.00 WIB.

Ketiganya lalu mengaku anggota LSM dan menggunakan atribut Watch Relation Corruption (WRC). Saat itu, mereka menyampaikan surat berupa dokumen, mengunakan kop surat WRC yang berisikan hasil pemantauan lapangan terkait penggunaan dana BOS di 13 SMA dan SMK negeri di Kota Lubuklinggau.

Yakni; SMAN 7, 8, 9, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 Lubuklinggau. Kemudian, SMKN 1, 2, 3, dan 4. Mereka juga meminta jawaban atau klarifikasi paling lambat 3 hari setelah surat itu diberikan.

"Mereka juga mengancam jika tidak menuruti kemauan mereka, maka kepala sekolah akan merepotkan dan akan dilaporkan ke Polda Sumsel ataupun pihak Kejaksaan," kata Robi.

Kemudian, Pebrianto kembali menghubungi Ketua MKKS SMA Lubuklinggau melalui chat Whatsapp. Ia menanyakan tindak lanjut surat-surat untuk 13 sekolah tersebut.

Tidak hanya itu, untuk intimidasi dan menakuti kepala sekolah, tersangka Pebrianto juga mengirimkan dokumen dan link media online, yang isinya berupa contoh Kepala Sekolah SMAN 2 Prabumulih yang akan dilaporkan forum WRC ke Polda Sumsel.

Mereka juga mengajak bertemu dengan Ketua MKKS Agustunizar, dan disepakati janji bertemu di Cafe Monaco, Simpang RCA Lubuklinggau.

"Karena merasa terancam dan terintimidasi, Ketua MKKS SMA Lubuklinggau melapor ke Polres Lubuklinggau," katanya.

Tim Macan Unit Pidum langsung merespons dengan melakukan penyelidikan, survailance, serta mempelajari dokumen yang didapat dan melengkapi lidik awal, serta menentukan cara bertindak.

Ketua MKKS SMA Kota Lubuklinggau Agustunizar, ditemani Kepala SMAN 4 Lubuklinggau Erwin Susanto, yang merupakan Ketua PGRI Kota Lubuklinggau dan Kepala SMAN 5 Lubuklinggau Jamaludin, bertemu dengan tiga oknum anggota LSM WRC tersebut di Cafe Monaco Simpang RCA.

"Para pelaku ini kembali melakukan pengancaman atas tuduhan dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di 13 sekolah di Lubuklinggau itu," katanya.

Padahal, Agustunizar telah menjelaskan kepada oknum LSM, bahwa penggunaan dana BOS tahun anggaran 2021 yang ditanyakan sudah dilakukan audit oleh Inspektorat dan BPKP dengan hasil tidak ditemukan adanya permasalahan (WTP).

Akan tetapi mereka tetap melakukan intimidasi ancaman lapor Polda. Kemudian dilanjutkan meminta uang atau memeras Rp 20 juta kepada tiga kepala sekolah, yang ada di cafe tersebut.

"Saat itu para kepala sekolah ini mengatakan hanya membawa uang sebesar Rp 5 juta, yang mana uang tersebut sudah disiapkan," katanya.

Meski tidak sesuai permintaan mereka, uang tersebut tetap diambil ketiganya, dan dimasukkan di dalam amplop besar berwarna cokelat.

"Setelah kami pastikan perbuatan ketiga orang terlapor mengambil uang dari pelapor, kita langsung lakukan OTT," katanya.

Media files:
01gvcvwtfz8c2hm411yy72v7mm.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar