Feb 28th 2023, 17:15, by Nicha Muslimawati, kumparanBISNIS
Nama Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, tengah ramai diperbincangkan masyarakat. Pasalnya, ia sering memamerkan harta kekayaannya di media sosial, seperti mobil antik hingga pesawat Cessna.
Berdasarkan pantauan kumparan, Selasa (28/2), sebelum menjadi Kepala Bea Cukai Yogyakarta, di tahun 2011 Eko sempat menjadi Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi. Kemudian dari tahun 2015 hingga 2018 dirinya menjadi Kepala Subdirektorat Narkotika dari tahun 2015 hingga 2018.
Berdasarkan data dari LHKPN di tahun 2011, harta kekayaan Eko hanya Rp 1,1 miliar. Harta kekayaannya melonjak hingga Rp 6,4 miliar ketika dia naik jabatan menjadi Kepala Subdirektorat Narkotika di tahun 2015.
Di tahun 2017, hartanya menurun menjadi Rp 2,4 miliar dan kembali turun menjadi Rp 2,2 miliar di tahun 2018.
Namun, hartanya kembali melonjak ketika naik jabatan menjadi Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta di tahun 2019 menjadi Rp 3,8 miliar. Kemudian di tahun 2020 kembali melonjak menjadi Rp 5 miliar.
Terakhir, Eko melaporkan kekayaannya ke LHKPN pada 15 Januari 2022 untuk periode 2021. Harta eko tercatat menyentuh Rp 15,7 miliar, sementara utangnya Rp 9 miliar. Sehingga total hartanya Rp 6,7 miliar di 2021.
Berikut rinciann harta Eko Darmanto di tahun 2021:
Tanah dan bangunan yakni senilai Rp 12,5 miliar, berada di Malang dan Jakarta Utara.
Alat transportasi dan mesin seilai Rp 2,9 miliar. Rincian BMW sedan 2018 seharga Rp 850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 senilai Rp 600 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp 150 juta, Chevrolet Bell Air 1955 senilai Rp 200 juta, Toyota Fortuner 2019 senilai Rp 400 juta. Selanjutnya ada Mazda 2019 seharga Rp 200 juta, Fargo Dodge 1957 senilai Rp 150 juta, Chevrolet Apache 1957 Rp 200 juta, dan Ford Bronco 1972 seharga Rp 150 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar