Jan 26th 2023, 21:42, by Bella Ibnaty Sardio, Lampung Geh
Lampung Geh, Lampung Selatan - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung, Iskardo P Panggar, ingin Pemilu 204 menyatukan bukan memisahkan masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan saat ia hadir dalam dialog publik secara langsung di ruang video conference Polda Lampung, Kamis (26/1).
Menurut Iskardo, sejak tahun 2014 sudah tampak sejumlah penyakit yang mengotori demokrasi Indonesia. Seperti, apa yang dibahas dalam dialog publik bertema menampik berita bohong, ujaran kebencian, politik identitas, polarisasi politik, dan sara pada Pemilu 2024.
"Kalau kita lihat dari tahun 2014 sampai sekarang kita (di Indonesia) punya endemi demokrasi, salah satunya adalah ujaran kebencian, sara, politik identitas, dan lainnya," katanya saat ditemui Lampung Geh, Kamis (26/1).
Dari penilaiannya tersebut, Iskardo turut memberikan sejumlah upaya pencegahan dalam menangkal gangguan dalam pesta demokrasi 2024 mendatang.
"Upaya pencegahan, salah satunya ini (dialog publik). Yang kedua, politik identitas salah satu yang kita gaungkan mengenai repost me-repost berita atau link, yang harusnya kita baca dan cari kebenarannya dahulu," terangnya.
Mantan ketua KPU Way Kanan 2008-2014 ini, menginginkan Pemilu 2024 kali ini tidak menyebabkan perpecahan antar masyarakat.
"Kita ingin pemilu ini bukan memisahkan, bukan membuat perpecahan, tapi menyatukan, harapannya mengakrabkan (masyarakat)," pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar