Jan 26th 2023, 21:33, by Melly Meiliani, kumparanNEWS
Penduduk kota Kabul yang tertutup es dan salju pada Rabu (25/1), menyatakan keprihatinan mereka tentang cuaca dingin ekstrem yang melanda sebagian besar Afghanistan dan menewaskan banyak orang.
"Kami mengalami begitu banyak masalah dengan cuaca dingin ini. Kami tidak punya batu bara, tidak ada kompor dan anak-anak kami tidak punya baju hangat untuk dipakai," kata seorang penduduk setempat dari kota Karte-Ye-Sakhi, dikutip Reuters.
Seorang pejabat dari Kementerian Penanggulangan Bencana mengatakan cuaca dingin, serta banjir, kebakaran, dan tersedak gas, telah mengakibatkan 158 orang tewas di seluruh negeri sejak 10 Januari.
Musim dingin kali ini adalah yang terdingin dalam 15 tahun, dengan suhu turun hingga -34 derajat Celcius, juga memperdalam krisis ekonomi yang dihadapi Afghanistan di tengah perlambatan bantuan setelah Taliban menguasai negara itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar