Dec 9th 2022, 21:30, by Berita Terkini, Berita Terkini
Listrik memiliki peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dengan adanya listrik maka kehidupan menjadi lebih mudah. Oleh karena itu materi tentang listrik dipelajari di sekolah. Yang dibahas antara lain adalah rumus muatan listrik, pengertian, dan jenisnya.
Meskipun dulu sudah dipelajari di sekolah, tidak ada salahnya untuk mengulang kembali materi listrik ini. Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Apa yang dimaksud dengan muatan listrik? Dilansir dari kbbi.kemdikbud.go.id, muatan listrik adalah muatan yang tolak-menolak; muatan yang tidak tarik-menarik dengan gaya yang besarnya ditentukan dengan hukum Coulomb.
Muatan listrik memiliki Satuan Internasional (SI), yaitu coulomb (C). Muatan listrik juga memiliki simbol Q.
Dikutip dari Ringkasan dan Kumpulan Soal Fisika oleh Setiawan (2008), ada dua jenis muatan listrik yaitu muatan positif dan muatan negatif.
Muatan positif dibawa oleh partikel yang disebut proton yang berada dalam inti atom. Muatan positif (proton) ini adalah muatan listrik yang bersifat saling tolak-menolak dengan semua benda yang mempunyai muatan sejenis.
Sedangkan pembawa muatan negatif adalah elektron yang mengorbit di sekitar inti atom. Muatan negatif akan mengeluarkan sifat tolak-menolak jika benda yang mengandung muatan negatif didekatkan dengan plastik (memiliki muatan).
Sifat Muatan Listrik
Berikut ini beberapa sifat muatan listrik:
Muatan listrik bersifat kekal, tidak dapat diciptakan, dan tidak dapat dimusnahkan.
Muatan listrik dapat berpindah dari satu benda ke benda lain.
Muatan sejenis akan tolak-menolak, sedangkan muatan berbeda jenis akan tarik-menarik.
Rumus Muatan listrik
Rumus yang digunakan untuk mencari atau menghitung muatan listrik pada suatu benda berasal dari rumus hukum Coulomb. Rumus Coulomb ditemukan oleh seorang ilmuwan bernama Charles Augustin de Coulomb.
Beliau melakukan penelitian dan hasilnya adalah beliau menemukan adanya hubungan antara gaya listrik dengan besar muatan dan jarak antara kedua muatan. Hukum Coulomb menerangkan interaksi antara benda-benda bermuatan. Hukum ini menyatakan bahwa:
"Gaya elektrostatis antara dua muatan listrik sebanding dengan besar kedua muatan dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan."
Maka, rumusnya adalah:
Keterangan:
F = besar gaya listrik/gaya Coulomb
q1, q2 = besar muatan benda
r = jarak kedua muatan
k = konstanta yang besarnya 9 x 10⁹ Nm²/C²
Jadi, itulah rumus muatan listrik serta pengertian dan jenisnya yang bisa kalian pelajari. Semoga bermanfaat. (KRIS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar