Search This Blog

RK Soroti TPA Bantar Gebang, Janji Olah Sampah jadi Batako Buat Giant Sea Wall

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
RK Soroti TPA Bantar Gebang, Janji Olah Sampah jadi Batako Buat Giant Sea Wall
Nov 7th 2024, 14:58, by Fadjar Hadi, kumparanNEWS

Sejumlah pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Ciketing Udik, Bekasi pada Selasa (17/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Ciketing Udik, Bekasi pada Selasa (17/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menyoroti Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang. Menurutnya, tumpukan sampai di Bantar Gebang makin memprihatinkan. RK bilang, tumpukan sampah di sana setara enam belas lantai sebuah gedung.

Jika terpilih jadi Gubernur Jakarta, RK berencana akan mengubah sampah di Bantar Gebang menjadi bongkahan yang menyerupai batako seperti yang pernah dilakukan di Singapura.

"Poin saya adalah praktik reklamasi di Singapura itu sekian persennya pasir laut, sekian persennya sampah yang sudah jadi bongkahan kan. Nah rumus itu yang kita akan jadikan inspirasi sehingga di Bantar Gebang yang sudah 16 lantai, sebagian dikonversi oleh teknologi jadi bongkahan ala-ala batako kan," kata RK kepada wartawan di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (7/11).

Cagub DKI Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil usai menghadiri Acara Rakerda Rei DKI Jakarta 2024 di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alya Zahra/kumparan
Cagub DKI Jakarta nomor urut 01 Ridwan Kamil usai menghadiri Acara Rakerda Rei DKI Jakarta 2024 di JS Luwansa Hotel & Convention Center, Jakarta Selatan, Kamis (7/11). Foto: Alya Zahra/kumparan

Eks Gubernur Jabar ini menuturkan, batako-batako tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan reklamasi Giant Sea Wall yang berlokasi di Jakarta Utara. Giant Sea Wall merupakan program Presiden Prabowo Subianto.

"Untuk apa? Untuk nanti reklamasi proyeknya Pak Prabowo, Giant Sea Wall. Jadi reklamasi Jakarta Utara, nanti 40 persen pasir laut, 60 persennya dari sampah di Bantar Gebang yang sekarang nganggur, tidak ada nilai ekonomi," tutur Ridwan Kamil.

Sebelum mengembangkan proyek ini, Ridwan Kamil pastikan akan mendapatkan perizinan dari analisis dampak lingkungan (amdal). Meskipun begitu, setiap pembangunan pasti membawa dampak untuk lingkungan.

Sejumlah pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Ciketing Udik, Bekasi pada Selasa (17/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Sejumlah pemulung memilah sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Ciketing Udik, Bekasi pada Selasa (17/1/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Apabila dampak buruk lebih banyak, kata Ridwan Kamil, proyek reklamasi ini tidak akan dilanjutkan. Namun jika sebaliknya maka progam ini akan terus dipertahankan.

"Namanya pembangunan harus ada amdalnya. Jadi antara niat baik membangun dengan dampak sosial, dampak lingkungan harus dikaji seminimal mungkin. Tidak ada pembangunan yang tidak berdampak. Tinggal kita memitigasi dampaknya seminim mungkin, di mana kebaikan dan kekurangannya lebih banyak mana," pungkasnya.

Media files:
01gpywb99jnqe1hnn3jj7sc80m.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar