Nov 3rd 2024, 17:06, by Berita Terkini, Berita Terkini
Mobilitas sosial adalah salah satu materi dalam ilmu sosiologi yang menarik untuk dipelajari. Pasalnya, materi ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari manusia. Oleh karena itu, sangat penting untuk bisa jelaskan perbedaan dengan disertai contoh mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial turun.
Bagi yang belum tahu, mobilitas sosial terbagi ke dalam beberapa kategori. Termasuk mobilitas sosial naik dan turun. Keduanya tentu memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga menarik untuk dipelajari lebih lanjut.
Jelaskan Perbedaan dengan Disertai Contoh Mobilitas Sosial Naik dan Mobilitas Sosial Turun!
Mobilitas sosial naik dan turun merupakan dua materi yang wajib dipelajari saat memahami ilmu sosiologi. Mengutip dari buku Sejarah dan Teori Sosial, Peter Burke (2016:91), berikut ini adalah penjelasan mengenai perbedaan mobilitas sosial naik dan mobilitas sosial beserta contohnya.
1. Mobilitas Sosial Naik
Mobilitas sosial naik atau disebut juga dengan mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan status seseorang ke kasta atau status yang lebih tinggi. Dengan begitu, mereka yang mengalami mobilitas sosial ini akan berubah statusnya menjadi lebih baik atau lebih tinggi dari sebelumnya.
Peristiwa ini tidak hanya melibatkan individu yang naik status ke posisi lapisan sosial tinggi. Sebab, bisa juga terjadi pada individu yang membuat kelompok atau organisasi baru.
Salah satu contoh yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar adalah dilantiknya seseorang menjadi kepala daerah. Ia yang sebelumnya berstatus sebagai warga sipil, kini naik sebagai pejabat yang punya wewenang mengatur daerahnya.
2. Mobilitas Sosial Turun
Mobilitas sosial turun atau mobilitas sosial vertikal ke bawah merupakan perubahan status sosial seseorang yang mengalami penurunan. Pada kasus individu, bisa dilihat dari seseroang yang turun statusnya dari yang sebelumnya berstatus lebih tinggi.
Selain itu, ada kelompok yang turun derajatnya di mata masyarakat. Hal ini bisa terjadi akibat disintegrasi dan citra yang buruk apabila suatu kelompok melakukan kesalahan tertentu.
Contoh mobilitas sosial turun adalah pemecatan pejabat yang tersandung kasus korupsi. Mereka yang sebelumnya menerima status tinggi, kini harus turun ke status yang rendah karena dipecat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar