Lampung Geh, Bandar Lampung - Keluarga korban pencabulan oleh oknum Guru SD di Bandar Lampung menyebut jika korban mengalami depresiasi mendalam. Bahkan, sudah lebih dari satu bulan ini sulit berinteraksi dengan orang sekitar.
Keluarga korban, R menuturkan, sejak kejadian ini, adiknya mengalami depresi berat hingga tidak lagi bersekolah selama beberapa bulan terakhir.
"Adik saya mengalami trauma mendalam dan kini sulit berinteraksi dengan orang di sekitarnya. Keputusan ini sungguh membuat kami semakin terluka," ungkapnya.
Keluarga berharap agar pihak kepolisian dapat mempertimbangkan kembali penangguhan penahanan tersebut. Mereka meminta agar pelaku bisa segera diproses sesuai hukum yang berlaku untuk memberikan rasa keadilan bagi korban.
"Seberapa besar pun ganti rugi atau permintaan maaf yang diberikan, tidak akan bisa mengembalikan kondisi adik saya seperti semula. Kami meminta agar penangguhan ini dicabut untuk memastikan pelaku tidak melarikan diri, dan agar keadilan benar-benar ditegakkan," pungkasnya
Keluarga korban berharap dengan adanya perhatian publik terhadap kasus ini, penegak hukum dapat melihat kembali keputusan tersebut demi keadilan bagi korban dan pemulihan trauma yang sedang dijalaninya. (Cha/Put)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar