Nov 13th 2024, 13:38, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Lawatan Presiden Prabowo Subianto di Amerika Serikat berlanjut dengan agenda bertemu Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Mereka berbincang banyak hal di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (12/11) waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, Biden menyatakan dukungannya terhadap Program Makan Bergizi Gratis yang digagas Prabowo. Berdasarkan keterangan yang dirilis Gedung Putih dalam laman whitehouse.gov, kedua negara juga berkomitmen untuk memajukan kerja sama kesehatan untuk memajukan penelitian klinis, tujuan kesehatan masyarakat, dan sistem kesehatan untuk mengatasi kondisi kesehatan yang baru muncul dan kronis, serta penyakit menular, termasuk TBC.
Kedua pemimpin juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman yang lebih tinggi di bidang kesehatan antara Indonesia dan Amerika Serikat di masa mendatang. Upaya ini menggarisbawahi komitmen kuat kedua negara untuk berkolaborasi dalam mewujudkan tujuan transformasi kesehatan Indonesia.
"Presiden Biden juga menyatakan dukungannya terhadap program nasional Indonesia untuk menyediakan makanan bergizi dan sehat bagi anak-anak sekolah dan ibu hamil," tulis Gedung Putih, Rabu (13/11).
Makan Bergizi Gratis rencananya akan dimulai pada awal Januari 2025 kepada murid PAUD, SD, SMP, dan SMA yang dibagikan satu kali sehari. Anggaran di tahun pertama Rp 71 triliun.
Selain Makan Bergizi Gratis, isu lain yang dibahas kedua pemimpin ini di antaranya ketahanan pangan, ekonomi, dan peluang berbagai kerja sama. Pertemuan ini menandai hubungan diplomatik antara kedua negara yang telah berjalan selama 75 tahun.
Dalam pertemuan itu Prabowo menyampaikan ucapan terima kasih kepada Biden karena telah diundang untuk berkunjung dan bertemu di AS.
"Terima kasih, Presiden Biden. Terima kasih telah menerima saya. Saya juga ingin berterima kasih, Anda secara pribadi menelepon saya untuk memberi selamat atas pemilihan saya," ucap Prabowo dikutip dari keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Prabowo juga mengapresiasi hubungan persahabatan antara Indonesia dan AS yang sudah berjalan sejak masa perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia menekankan komitmen pemerintahannya untuk terus meningkatkan hubungan Indonesia-AS.
"Amerika Serikat bagi kami adalah teman yang sangat baik. Amerika Serikat mendukung kami dalam perjuangan kemerdekaan dan membantu kami berkali-kali saat kami membutuhkannya. Oleh karena itu, saya akan bekerja keras untuk memperkuat hubungan Indonesia-Amerika Serikat," ucap mantan Menteri Pertahanan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar