Oct 17th 2024, 18:19, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Ni Luh Puspa usai pembekalan calon Wamen di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Kamis (17/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Presenter Kompas TV Ni Luh Puspa ditawari untuk menjadi wakil menteri di kabinet Prabowo Subianto. Kata dia, tawaran itu mendadak sehingga tak melewati pemanggilan di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, seperti calon menteri dan calon wamen lainnya.
"Itu prosesnya cepet, ya. Bener-bener baru kemarin dihubungi. Jadi saya totally baru dihubungin Pak Mayor Teddy sudah malam," kata Ni Luh usai menerima pembekalan di Hambalang, Bogor, Kamis (17/10).
Saat itu Mayor Teddy baru mengabari soal agenda dan persyaratan yang harus dibawa hari ini. Termasuk dresscode apa yang harus dipakai, yaitu baju batik.
"Kemudian ada beberapa detailing yang harus saya penuhi. Terus agenda hari ini, dresscode hari ini. Jadi prosesnya cepat sekali," tuturn perempuan yang besar di Singaraja dan Makassar ini.
Ni Luh tak mengungkap gamblang jabatan apa yang ditawarkannya. Yang jelas, kata dia, sesuai passion-nya.
Ni Luh Puspa usai pembekalan calon Wamen di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor pada Kamis (17/10/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan
Saat ditegaskan, apakah Wakil Menkominfo, Ni Luh menjawab diplomatis.
"Saya merasa passion di situ, saya merasa di bidang tersebut. Soal jabatannya apa nanti Presiden Terpilih yang umumkan," tutur lulusan komunikasi Unhas ini.
Ni Luh pun berkonsultasi ke orang terdekatnya setelah ditawari. Kemudian akhirnya memutuskan menerima.
"Sebenarnya ini garis besarnya arahnya satu kepercayaan yang kemudian dengan beberapa hal yang disampaikan. Saya juga mempertimbangannya dengan matang," katanya.
"Banyak orang yang berpengaruh di hidup saya, kemudian memantapkan itu hari ini," tutupnya.
Ni Luh bergabung KompasTV pada 2015 dan kini duduk sebagai produser dan news anchor. Dia juga menjadi host program bertajuk NI LUH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar