Oct 18th 2024, 11:22, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Emiten properti PT Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) tengah menjadi sorotan karena harga sahamnya yang terus melonjak sejak sepekan terakhir. Jumat (18/10) pukul 10:50 WIB, saham PANI naik 0,72 persen ke harga Rp 13.925 per lembar, sedikit lebih rendah dibanding saat pembukaan pasar pagi tadi yang hampir sentuh Rp 14.325 per lembar.
Kenaikan saham properti afiliasi konglomerat Aguan dan Salim ini paling signifikan terjadi pada Rabu (16/10) yang melonjak dari Rp 12.000 menjadi di atas Rp 13.000-an per lembar. Kenaikan dilanjutkan kemarin dan hari ini yang sempat sentuh di level Rp 14.000.
Secara year to date (YTD) dari Januari-Oktober 2024, saham PANI naik 184 persen. Saat Januari 2024, harganya masih di Rp 4.000 dan Rp 5.000 per lembar, sementara per 17 Oktober 2024 menyentuh Rp 14.000.
Kembali moncernya saham PANI hingga menyentuh rekor baru kemarin atau new all time high (ATH) ke Rp 14.000 setelah entitas Agung Sedayu Group milik Aguan dan Salim Group yaitu PT Multi Artha Pratama resmi menguasai sebanyak 15.195.485.535 lembar saham PANI melalui private placement, setara 90 persen saham. Sementara 10 persennya digenggam masyarakat non-warkat.
Ada dua private placement yang dilakukan Multi Artha Pratama sejak 19 dan 24 Agustus 2024. Dengan transaksi ini, PANI meraup dana segara Rp 6,5 triliun.
Masuk 10 Big Caps
Kenaikan saham PANI ini mengerek kapitalisasi pasar (market cap) mereka. Hingga pagi tadi, kapitalisasi pasar PANI mencapai Rp 235,10 triliun, lebih dari 1,70 persen dari indeks komposit.
Pukul 11:00 WIB, frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 5.580 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 5,71 juta saham senilai Rp 79,61 miliar.
Naiknya market cap membuat PANI masuk deretan 10 saham dengan kapitalisasi besar atau big caps sejak 14 Oktober 2024 lalu. PANI menggeser posisi PT Astra International Tbk (ASII) dari deretan ke-10 emiten dengan kapitalisasi di bursa sebelumnya sejak akhir perdagangan Senin (14/10).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar