Oct 28th 2024, 13:00, by DN Mustika Sari, kumparanHITS
Kejaksaan Agung telah menangkap dan menetapkan Zarof Ricar sebagai salah satu tersangka kasus dugaan pembunuhan dan suap Ronald Tannur pada 24 Oktober 2024.
Penangkapan Zarof Ricar adalah sebuah ironi. Sebab, eks pejabat tinggi Mahkamah Agung itu ternyata duduk di kursi produser eksekutif film Sang Pengadil.
Dalam pengusutan, Zarof diduga menerima gratifikasi pengurusan kasus hingga total lebih dari Rp 920 miliar dan emas seberat 51 kg. Semua barang bukti itu diduga kuat didapat Zarof dari hasil gratifikasi sejak 2012.
Sang Pengadil sendiri berfokus tentang hakim muda dan sisi gelap dari pekerjaan tersebut. Ada beberapa isu besar yang diangkat dalam film, seperti perdagangan manusia, korupsi hingga menjadi buron.
kumparan telah menghubungi Girry Pratama selaku sutradara dan Jose Poernomo selaku produser. Namun keduanya belum menjawab.
Sementara itu, Juru bicara MA, Yanto, pun menanggapi terkait Zarof yang menjadi produser film tersebut.
"Ya kalau saya sudah tanyakan pimpinan tadi, ya, kalau produknya ya produk dia [Zarof Ricar], film dia. Kita memang diundang untuk nonton, katanya gitu, ada undangan untuk nonton," ujar Yanto saat dihubungi, Jumat (25/10).
Namun, ia tak mengetahui lebih lanjut terkait kapan undangan untuk menonton film tersebut.
"Saya lupa, karena saya juga enggak dapat undangan, saya enggak nonton, ya," ucap dia.
Terkait penangkapan Zarof, ia mengaku belum mendapatkan pemberitahuan secara resmi. "Jadi secara resmi belum dapat pemberitahuan, [tapi] kalau simpang siur, ya, mendengar [penangkapan Zarof]," katanya.
Film Sang Pengadil sedang tayang di bioskop saat ini. Film ini telah meraih 30 ribu penonton di hari pertama penayangan, yaitu pada 24 Oktober lalu.
Film Sang Pengadil mengisahkan Jojo (Arifin Putra), seorang hakim muda yang pulang kampung sejak insiden yang menganggu hidupnya. Jojo mempunyai ayah (Cok Simbara) yang juga seorang hakim.
Situasi bertambah rumit ketika Jojo terjebak dalam jaringan perdangan manusia. Dirinya menjadi buron para koruptor dan harus bertarung menyelamatkan dirinya dan keluarganya.
Jojo pun bertekad menegakkan keadilan, dibantu rekannya dan seorang hakim baru bernama Abigail (Prisia Nasution).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar