Seorang bocah berusia lima tahun diduga disiksa oleh kedua orang tuanya di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ibu kandung korban, YT, beralasan menyiksa karena kesal dengan anaknya karena tak menanggapi saat diajak bicara.
"Jadi saat itu aku mau kasih makan, dia tidak mau makan. Dia itu dari pagi sampai ketemu malam tidak mau bicara sama saya," kata YT saat dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Rabu (30/10).
Selain itu, YT mengungkapkan, anaknya itu seringkali keluar rumah di malam hari tanpa sepengetahuannya. Hal tersebut juga yang membuat ia naik pitam.
"Aku cari dan aku kembaliin di rumah dia nangis, mau main," ujarnya.
YT sempat kepikiran untuk mengembalikan anaknya ke kampung halaman di Kupang, NTT. Namun karena keterbatasan biaya, hal itu urung dilakukan.
Kini, YT harus berurusan dengan hukum karena perbuatannya. Rasa menyesal pun melingkupi hidupnya.
"Aku nyesel," ucapnya.
Adapun penyiksaan diduga terjadi sejak tiga bulan belakangan. Saat itu, korban baru dibawa dari Kupang ke Jakarta oleh ibunya.
Korban yang lahir di Kupang dan dibesarkan neneknya pun tak menganggap para pelaku merupakan orang tuanya. Hal ini yang memancing emosi orang tua korban.
Kini, kedua orang tua korban telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Perlindungan Anak dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 44 UU KDRT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar