Aug 23rd 2024, 18:37, by Berita Terkini, Berita Terkini
Apa tujuan penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok? Peristiwa penculikan dua tokoh proklamasi Indonesia tersebut menjadi salah satu peristiwa bersejarah yang berperan penting dalam kemerdekaan Indonesia.
Untuk itu, masyarakat umum terlebih siswa sekolah perlu mengetahui detail latar belakang dan tujuan dari adanya penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. Tak hanya itu, penting juga untuk mengenal tokoh-tokoh yang terlibat di dalamnya.
Pembahasan Apa Tujuan Penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok
Keberhasilan para pahlawan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia diperoleh dari upaya dan kerja sama yang dilakukan bersama. Sebelum kemerdekaan berhasil diproklamasikan, terdapat sederet peristiwa bersejarah yang menarik untuk diketahui.
Salah satunya adalah peristiwa penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok. Apa tujuan penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok?
Dikutip dari dalam buku berjudul Konsep Dasar IPS, Sri Hastati, S.E., M.Pd., Abdul Wahid, S.Pd., M.Pd.,, Nur Afni, S.Pd., M.Pd., (2019: 44), adanya peristiwa penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok dilatarbelakangi oleh keinginan golongan muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan sesegera mungkin setelah berita kekalahan Jepang resmi diumumkan.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia perlu segera dilaksanakan untuk mencegah adanya upaya dari pihak Jepang datang kembal untuk menjajah Indonesia.
Latar belakang peristiwa Rengasdengklok ini juga menjadi tujuan golongan muda melakukan penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok, yaitu untuk mendesak golongan tua, yaitu Soekarno Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Peristiwa penculikan ke Rengasdengklok ini dilakukan oleh sederet tokoh penting Indonesia yang termasuk ke dalam golongan muda, antara lain Wikana, Soekarni, Aidit, dan Chairul Saleh. Para golongan muda ini melakukan penculikan Ir. Soekarno dan Moh Hatta ke Rengasdengklok pada tanggal 16 Agustus 1945.
Keinginan golongan muda untuk segera mengumumkan proklamasi kemerdekaan Indonesia kemudian disetujui oleh golongan tua yang diwakili oleh Ir. Soekarno dan Mr. Ahmad Soebardjo. Rengasdengklok dipilih sebagai lokasi penculikan karena dianggap lebih aman dan kondusif untuk memberi desakan bagi golongan tua agar golongan tua tidak terpengaruh oleh Jepang.
Kemudian setelah pengumuman proklamasi disepakati, kemudian proklamasi kemerdekaan dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 di Lapangan IKADA. Saat ini, Lapangan IKADA dikenal sebagai Monumen Nasional atau yang lebih dikenal dengan sebutan Monas. Pembacaan proklamasi kemerdekaan dilakukan di rumah Ir. Soekarno yaitu di Jl. Pegangsaan Timur No. 56.
Lokasi rumah Ir. Soekarno dianggap paling tepat untuk dilangsungkan proklamasi kemerdekaan Indonesia sebab area rumah Ir. Soekarno cukup luas sehingga dapat menampung peserta upacara. Selain itu, penentuan tempat rumah Ir. Soekarno dilakukan untuk meminimalisir adanya kerusuhan antara masyarakat setelah proklamasi kemerdekaan dilaksanakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar