Aug 9th 2024, 08:57, by Gitario Vista Inasis, kumparanTRAVEL
Ilustrasi perempuan Muslim yang sedang traveling. Foto: Thanakorn.P/Shutterstock
Sebelum traveling, traveler tentu harus memiliki perencanaan yang matang, agar rencana liburan bisa terlaksana dengan baik. Enggak boleh sembarangan, kamu harus benar-benar teliti dalam menyusun alokasi bujet atau anggaran, hingga itinerary mulai dari di mana destinasi yang akan disambangi, akomodasi tempat menginap, dan transportasi yang akan digunakan. Ya, semuanya harus diperhitungkan, agar kamu bisa liburan sesuai dengan keinginan dan juga hemat bujet, tentunya.
Mau liburan tapi bujet atau pengeluaran ingin tetap hemat? Ada sejumlah tips yang perlu diperhatikan. Apa saja? Berikut lima tipsnya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
1. Perencanaan
Ilustrasi itinerary. Foto: Shutter Stock
Tips pertama dan paling mendasar adalah mempersiapkan bujet untuk liburan. Caranya dengan menabung, atau menyisihkan uang jajan setiap bulan sesuai rencana liburan yang sudah dibuat.
Durasinya juga bisa kamu sesuaikan. Bisa tiga bulan atau enam bulan, dan pastikan untuk meminta izin cuti sebelumnya.
Selain itu, kamu sebaiknya tidak pergi mendadak dengan menggunakan seluruh gaji atau pendapatanmu selama sebulan. Sebab, rencana liburan seperti itu akan membuatmu mudah kehabisan uang, karena budget tidak dipersiapkan.
2. Hindari High Season atau Musim Liburan
Kemacetan di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/5). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Tips selanjutnya adalah kamu bisa pergi liburan saat low season atau periode yang bukan musim liburan. Selain bisa menikmati destinasi wisata tanpa banyak orang, kamu juga bisa menghemat pengeluaran, karena harga tiket pesawat atau akomodasi menjadi lebih murah saat low season.
Hal ini tentu berbanding terbalik ketika kamu memilih liburan saat high season. Selain itu, di luar musim liburan biasanya ada promo-promo menarik yang ditawarkan di platform Online Travel Agent (OTA), atraksi wisata, tempat makan, hingga penginapan.
3. Pesan Secepatnya
Ilustrasi membuat itinerary Foto: Shutter Stock
Kalau sudah punya tanggal mau liburan kapan, berapa lama, dan cutinya sudah disetujui, langkah selanjutnya adalah langsung memesan penginapan dan tiket transportasi.
Sebab, jika kamu pesan mepet-mepet keberangkatan, mungkin bisa kehabisan tiket. Alhasil, kamu harus merogoh kocek lebih mahal.
Selain itu, kalau kamu beli di tempat atau go show, tiket yang dijual biasanya lebih mahal, dan bisa mempengaruhi rencana bujet awal kamu.
Biar lebih hemat, jangan lupa cek promo-promo yang ditawarkan ya, entah itu dari travel agent atau yang lainnya.
4. Siapkan Kebutuhan Dasar
Ilustrasi barang bawaan dalam koper Foto: Shutter Stock
Tips selanjutnya adalah packing. Biar bujet liburan semakin turun, jangan lupa siapkan kebutuhan-kebutuhan dasar pribadi sebelum berangkat, ya.
Soalnya kamu tentu sudah tahu sama harga barang di tempat wisata. Jadi lebih baik bujetnya bisa dihemat buat ongkos, atau tiket masuk wahana dan atraksi wisata yang kamu mau. Nah, karena sudah dipersiapkan dari rumah, kamu jadi tidak perlu beli di destinasi wisata, kan.
5. Gunakan Bujet dengan Bijak
Ilustrasi uang rupiah. Foto: Maciej Matlak/Shutterstock
Tips terakhir adalah kamu bisa menggunakan bujet dengan bijak, khususnya buat kamu yang mau bawa oleh-oleh untuk sanak saudara dan orang tercinta. Ketika tiba di tempat oleh-oleh, kamu mungkin sering kalap untuk membeli semuanya. Hindari hal tersebut, dan hentikan keinginan membeli barang yang terlalu berlebihan.
Buatlah list atau daftar oleh-oleh yang akan kamu beli sebelumnya, dan simpan dana darurat untuk situasi tidak terduga ketika di destinasi wisata atau menjelang pulang nanti, ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar