Pasangan alternatif pria dan wanita dinilai lebih ideal untuk Pilkada Palembang 2024. Hal ini karena sudah ada dua pasangan calon (paslon) Wali Kota Palembang dan Calon Wakil Wali Kota Palembang yang sudah maju yakni dua perempuan dan dua pria. Adapun dua perempuan tersebut Fitrianti Agustinda dan Nandriani Octarina serta dua pasangan pria Yudha Pratomo dan Baharudin. Sedangkan Ratu Dewa dan Prima Salam hingga kini belum mendeklarasikan untuk bertarung di pesta demokrasi karena dukungan partai belum cukup. Pengamat Politik Ade Indra Chaniago mengatakan jika Ratu Dewa berpasangan dengan Prima Salam kurang ideal dibandingkan dengan dua pasangan tersebut. "Saat ini sudah deklarasikan diri di Pilkada Palembang ada dua Srikandi (Fitri Agustinda dan Nandriani Octarina) juga dua Gatotkaca (Yudha Pratomo dan Baharudin). Dari analisa saya Ratu Dewa harus berpasangan dengan wanita, "kata dia, Minggu 18 Agustus 2024. Menurut dia, jika Ratu Dewa berpasangan dengan wanita akan memliki peluang untuk mendapatkan kemenangan lebih tinggi. Apalagi saat ini Ratu Dewa mempunyai elektabilitas tinggi di masyarakat. "Jadi potensi suara wanita itu tidak semua mengarah ke pasangan dua Srikandi jika nantinya Ratu Dewa berpasangan dengan wanita. Apalagi suara wanita dapat lebih dipercaya ketimbang pria, " kata dia. Adapun tokoh-tokoh wanita yang memiliki potensi untuk berpasangan dengan Ratu Dewa seperti Asti Rosmala Dewi dan Karina Puspa Idroes. Adapun sosok Asti Rosmala Dewi yakni kader Partai Golkar, juga seorang dokter dan dosen, sedangkan Karina Puspa Idroes memiliki hubungan dekat dengan tokoh-tokoh besar seperti almarhum Taufik Kelas dan Ketua Umum PDI-P Ibu Megawati. "Jika Ratu Dewa berpasangan dengan salah satu tokoh perempuan dapat mengambil sebagai suara Srikandi dan memiliki peluang lebih tinggi memenangkan Pilkada Palembang, " kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar