Search This Blog

Dokter di India Diperkosa & Dibunuh, Berujung Demo-Mogok Massal Tenaga Medis

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Dokter di India Diperkosa & Dibunuh, Berujung Demo-Mogok Massal Tenaga Medis
Aug 18th 2024, 21:41, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS

Para profesional medis dan aktivis memegang poster dan lilin ketika mereka mengambil bagian dalam protes tengah malam untuk mengutuk pemerkosaan dan pembunuhan seorang petugas medis muda, di Kolkata pada tanggal 14 Agustus 2024. Foto: Dibyangshu SARKAR/AFP
Para profesional medis dan aktivis memegang poster dan lilin ketika mereka mengambil bagian dalam protes tengah malam untuk mengutuk pemerkosaan dan pembunuhan seorang petugas medis muda, di Kolkata pada tanggal 14 Agustus 2024. Foto: Dibyangshu SARKAR/AFP

Para dokter di India mengadakan mogok nasional. Mereka memprotes kasus pemerkosaan dan pembunuhan terhadap rekan mereka yang terjadi pada 9 Agustus lalu di Kota Kolkata, Benggala Barat, India.

Dilansir BBC News, Minggu (18/8), diperkirakan lebih dari 1 juta orang yang mengikuti demo gabungan tersebut. Petugas medis dari tingkat klinik hingga rumah sakit ikut dalam demo tersebut. Akibatnya, banyak pasien non darurat yang ditolak di berbagai daerah.

Asosiasi Medis India (IMA) menggambarkan pembunuhan minggu lalu sebagai "kejahatan berskala biadab karena kurangnya ruang aman bagi perempuan" dan meminta dukungan negara tersebut dalam "perjuangan untuk keadilan".

Protes terhadap kejahatan tersebut dan menyerukan perlindungan yang lebih baik bagi perempuan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir setelah peristiwa keji tersebut.

Presiden asosiasi dokter di India, R. V. Asokan, mengatakan kepada BBC bahwa para dokter resah dan memprotes kekerasan selama bertahun-tahun, namun kejadian ini "berbeda secara kualitatif".

Jika kejahatan seperti itu bisa terjadi di sebuah perguruan tinggi kedokteran di kota besar, maka ini menunjukkan bahwa "dokter di mana pun tidak aman", katanya.

Media files:
01j59zr4cx4acg1vyn9re5rc78.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar