Jun 4th 2024, 19:11, by Widi RH Pradana, Pandangan Jogja
Jenis sapi madura dan sapi bali menjadi yang paling dicari orang di Jogja untuk berkurban tahun ini. Sementara sapi jenis limosin biasanya dibeli oleh kalangan atas, seperti pejabat atau pengusaha sukses.
Hal itu disampaikan oleh karyawan Kampung Ternak Jogja, salah satu kandang sapi dan domba yang berada di Panggungharjo, Sewon, Bantul, Aziz Kiswantoro. Ada 87 ekor sapi dan 200an domba yang kini berada di kandang tersebut.
"Untuk sapi best seller tahun ini kita ada sapi madura dan bali," kata Aziz saat ditemui Pandangan Jogja, Selasa (4/6).
Sapi madura dan bali lebih banyak disukai karena memiliki tulang yang relatif lebih kecil ketimbang jenis sapi lainnya.
"Dan dagingya juga lebih merah dan keset," lanjutnya.
Dari segi harga, sapi bali dan madura juga tidak terlalu mahal. Untuk sapi bali misalnya, harganya per kilogram Rp 70 ribu, sedangkan sapi madura harganya berkisar antara Rp 15 juta sampai Rp 27 juta.
Di kandang Kampung Ternak Jogja juga ada jenis sapi lain. Misalnya sapi mungil yang ukurannya jauh lebih kecil dari ukuran sapi pada umumnya. Harga sapi ini berkisar antara Rp 8 jutaan, namun jenis sapi ini belum biasa menjadi hewan kurban di Jogja.
Selain itu ada juga sapi PO, ada juga yang menyebutnya sapi ongole atau sapi brahman. Sapi ini memiliki rambut berwarna putih, berperawakan tinggi, dan memiliki punuk. Sapi jenis ini juga kurang disukai oleh konsumen umum, biasanya yang beli sapi jenis ini karena memang suka dengan perawakannya. Sapi jenis ini harganya di kisaran Rp 25 jutaan.
Ada juga sapi simental dan limosin yang harganya berkisar antara Rp 30 juta ke atas.
"Kalau limosin ini biasanya buat pribadi, bukan buat iuran. Yang beli biasanya pengusaha atau pejabat," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar