Jun 7th 2024, 06:02, by Tim kumparan, kumparanNEWS
Siswa SMAN 61 Jakarta, Sayidah Nailaturahman, dilaporkan orang tuanya hilang sejak Selasa (4/6) kemarin. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Jatinegara.
Ibu Sayidah, Fatiroh Sayidi, mengatakan anaknya berangkat sekolah seperti biasa pada Selasa pagi menggunakan angkot JakLingko nomor 42 dari rumah mereka dari Komplek Pemda DKI, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Fatiroh sadar anaknya hilang setelah dia mencoba menghubungi Sayidah pada sore hari. Saat itu, Sayidah tak merespons panggilan telepon ibunya tersebut.
Fatiroh lalu meminta adiknya ke SMAN 61 Jakarta untuk memastikan keberadaan Sayidah. Guru dan teman Sayidah mengaku tak mengetahui dan tak melihat langsung putrinya tersebut seharian di sekolah.
"Intinya adik saya ini ke sekolah, tapi tidak ada, tidak bisa dihubungi belum ada informasi yang jelas," ujar Fatiroh.
Polisi Selidiki
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan laporan hilangnya Sayidah telah diterima pada Rabu (5/6) siang.
Ia menegaskan, saat ini pihaknya tengah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan.
"Laporannya ke Polres tadi (kemarin) siang. Anggota sedang melakukan penyelidikan ya," kata Nicolas saat dikonfirmasi, Kamis (6/6).
Sopir Jaklingko Bantu Cari
Sopir Jaklingko, Monang, mengatakan informasi tentang hilangnya Sayidah sudah disebar di grup WhatsApp rekan sejawatnya.
"Iya di kita sudah disebar informasinya di grup," kata Monang saat ditemui kumparan di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (6/6).
Monang mengatakan, dengan adanya informasi itu bila ada sopir Jaklingko yang melihat Sayidah bisa melaporkannya.
"Ini sudah ada di grup, kalau kita ada lihat nih nanti kita lapor," ujar dia.
Monang mengakui sebagai sopir Jaklingko tidak mudah untuk mengingat para penumpang yang naik dan turun. Sehingga sulit untuk mencari di mana Sayidah terakhir menaiki transportasi umum itu.
"Kalau kita kan bawa penumpang kan banyak, ganti-ganti rupa," ungkap Monang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar