Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Le Semar Karawaci, Tangerang, hari ini, Kamis (6/6).
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, membuka langsung acara tersebut. Namun, acara pembukaan digelar tertutup.
Usai acara pembukaan, Mardiono menjelaskan bahwa agenda Rapimnas tersebut difokuskan kepada pelaksanaan Pilkada serentak 2024. Selain itu, juga akan menguatkan soliditas nasional.
"Setelah bagaimana rekan-rekan media ketahui bahwa dalam perjuangan menjalankan pemilu pada 14 Februari yang lalu, kita memperoleh suara tetapi mengalami perbedaan dengan KPU. Sehingga mengakibatkan kita ditempatkan partai yang belum lolos di parliamentary threshold," kata Mardiono.
Mardiono menegaskan bahwa perjuangan belum selesai. Karena sampai saat ini pihaknya masih berjuang di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Tetapi mahkamah konstitusi ternyata belum memenuhi rasa keadilan ya terhadap Partai Persatuan Pembangunan, di mana PPP mendapatkan lebih dari 6 juta suara. Ini adalah hak konstitusi bagi rakyat yang mengamanatkan ke Partai Persatuan Pembangunan yang harus kita perjuangkan sampai titik akhir," ucapnya.
Lebih jauh, Mardiono menegaskan bahwa demokrasi tertinggi ada di tangan rakyat. Ia mengatakan suara yang diperoleh oleh partainya adalah amanah rakyat.
"Rakyat sekarang sudah mengamanatkan kepada PPP, apakah kemudian nanti 6 juta orang lebih ini kita mau berdemokrasi di jalanan? Tidak ya, kita harus memperjuangkan sampai ke titik akhir," tandas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar