Jun 7th 2024, 09:18, by Ema Fitriyani, kumparanBISNIS
Emiten PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) kembali mendapatkan kontrak dua kontrak baru dari PT Timas Suplindo per semester I 2024. Kontrak baru yang didapatkan merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya untuk proyek Gansar yakni pekerjaan survei bawah laut untuk proyek Petronas Gansar dan Proyek CPOC JDA yakni pekerjaan untuk survei bawah laut proyek MMHE.
Direktur Utama ATLA Yophi Kurniawan mengatakan dengan kontrak baru ini memberikan kesempatan bagi perusahaan dikenal luas sebagai penyedia jasa survei dan inspeksi tidak hanya untuk industri minyak dan gas (migas), akan tetapi juga untuk industri lainnya yang memerlukan jasa survei dan inspeksi.
"Dalam rangka untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah memperoleh dua kontrak baru dan dua potensi proyek yang masih dalam tahap penjajakan," katanya dikutip dari Antara, Jumat (7/6).
Selain itu ATLA juga dalam proses penjajakan dua potensi proyek dari calon klien baru, yang saat ini masih dalam tahapan negosiasi dan belum bisa diungkapkan ke masyarakat. Tapi detail proyek belum bisa dibeberkan.
Sepanjang tahun lalu, ATLA membukukan pendapatan proyek sekitar Rp 42 miliar di tengah pandemi COVID-19. Sementara di tahun ini, menurutnya, ekspansi perusahaan akan lebih luas lagi setelah mendapatkan dana IPO sebagai modal di bisnis jasa survei kelautan.
Perseroan menawarkan jasa Geophysical Survei untuk menentukan rute di laut, Construction Support yaitu jasa pendukung konstruksi bawah laut, Inspection Repair Maintenance Support untuk mendukung pekerjaan maintenance konstruksi bawah laut dan post construction support untuk inspeksi pasca selesainya konstruksi.
Beberapa portfolio project yang pernah dikerjakan oleh Perseroan proyek ENI East Sepinggan EPCI Merakes dengan pelanggan Timas Sapura Offshore JV, proyek ENI Merakes 7 Intervention Work dengan pelanggan PT Timas Samudera Indonesia, proyek Bukit Tua Phase 2B di Selat Madura dengan PT Meindo Elang Indah, proyek EPCI of Well Head platform PTTEP di Laut Myanmar dengan pelanggan PT Timas Suplindo dan proyek Forel-Bronang Project di Bronang dengan pelanggan PT Meindo Elang Indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar