May 21st 2024, 08:00, by Sena Pratama, kumparanOTO
Respons Hyundai dalam menanggapi kebijakan pemerintah Indonesia mengenai mobil listrik menjadi salah satu berita populer kumparanOTO, Senin (20/5).
Kemudian VinFast janjikan pengiriman mobil listrik ke konsumen Indonesia dalam waktu dekat, serta pandangan Mitsubishi menyoal atensi orang Indonesia terhadap mobil hybrid.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Soal Perubahan Regulasi Mobil Listrik Indonesia, Hyundai: Kami Tidak Bisa Protes
Pemerintah menerapkan kebijakan pembebasan tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil listrik impor utuh atau CBU (Completely Built Up) dan CKD (Completely Knocked Down).
Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 9 Tahun 2024 tentang PPnBM kendaraan listrik, beban pajak penjualan barang mewah mobil listrik impor CBU dan CKD akan ditanggung pemerintah untuk masa pajak Januari-Desember 2024.
Konsumen Indonesia Bakal Terima Mobil Listrik VinFast Sebentar Lagi
Jenama otomotif asal Vietnam, VinFast memulai debutnya di Indonesia lewat gelaran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024. Salah satu mobil yang diboyong ke pasar Indonesia adalah VF e34 berupa compact SUV crossover.
CEO VinFast Indonesia Temmy Wiradjaja menjelaskan, mobil setrum tersebut dijual dengan harga Rp 315 juta OTR Jakarta. Namun belum termasuk sewa baterai seharga Rp 1,5 juta per bulan untuk daya tempuh 3.000 kilometer.
Mitsubishi: Orang Indonesia Punya Atensi Mobil Hybrid yang Tinggi
Direktur Divisi Strategi Produk PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Hikaru Mii mengatakan atensi masyarakat Tanah Air terhadap mobil hybrid semakin besar. Ini diungkapkannya ketika disinggung menyoal Xpander hybrid.
"Konsumen banyak yang bertanya karena mereka juga melihat berita peluncuran (Xpander & Xpander Cross hybrid di Thailand) pertama. Kami sudah sangat menangkap bahwa ekspektasi akan kendaraan hybrid itu sangat tinggi di Indonesia," buka Mii ditemui di Jakarta belum lama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar