Apr 21st 2024, 18:31, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Sebanyak 71,8 persen responden survei Indikator menyimpulkan bahwa hakim Mahkamah Konstitusi (MK) akan adil dalam memutuskan gugatan Pilpres 2024. Putusan itu akan dibacakan Senin (22/4) besok.
"Kita tanya, apakah mereka percaya atau tidak percaya, apa namanya, MK akan mengeluarkan putusan yang adil … kita menemukan, semua responden mengatakan, dari semua responden itu 71,8 persen percaya akan mengambil keputusan yang adil terkait dengan putusan KPU," kata Burhanuddin Muhtadi, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, dalam paparannya, Minggu (21/4).
Muhtadi mengaku tidak memiliki patokan jelas terkait adil yang dimaksud. Semua berdasarkan penafsiran masing-masing responden. Dia hanya memastikan bahwa mayoritas responden menjawab percaya.
"Mayoritas percaya MK akan mengeluarkan putusan yang adil terkait perselisihan hasil pemilihan presiden 2024, 71.8%," ujar dia.
"Kemudian 21 persen tidak percaya," lanjutnya.
Dari data yang percaya tersebut, Indikator merincinya lagi berdasarkan konstituen masing-masing paslon. Temuannya, simpatisan yang paling percaya MK akan memutus adil adalah pendukung Ganjar-Mahfud. Angka kepercayaannya mencapai 70,8 persen.
Meski begitu, penyebab tingginya kepercayaan ini juga tak ditemukan Indikator. Burhanuddin mengatakan, persentase angka berdasarkan jawaban atas pertanyaan tertutup yang dilempar kepada responden.
Sementara itu dari pendukung Prabowo-Gibran, tingkat kepercayaan bahwa MK akan memutus dengan adil menginjak angka 77,2 persen. Uniknya, jumlah itu tak lebih besar dari responden yang percaya bahwa putusan KPU yang memenangkan paslon nomor urut 02.
"Yang menarik, pendukung Pak Prabowo kalau terhadap putusan KPU itu tingkat kepercayaannya di atas 80 bahkan sampai 90 persen. Tapi kalau MK … mayoritas percaya 77 pesan, tidak setinggi tingkat kepercayaan mereka terhadap putusan KPU," rini Burhanuddin.
"Mungkin, mungkin, ya, karena pendukung Pak Prabowo ini masih harap-harap cemas. Kalau putusan KPU kan jelas mengatakan Prabowo menang. Sementara soal MK kan belum tahu," timpalnya.
Sementara pendukung Anies, lanjut Burhanuddin, kepercayaannya bahwa MK akan memutus adil rendah. Hanya berada pada angka 47,7 persen tingkat kepercayaan.
"Kalau pendukung Mas Anies, sami mawon. Jadi mau KPU, mau MK, tingkat kepercayaannya rendah ya," ujarnya.
Secara basis partai, mayoritas percaya MK akan memutus adil. Paling tinggi PDIP dengan angka 69,2 kepercayaan, lalu Golkar di angka yang sama, dan disusul Gerindra dengan kepercayaan mencapai 81 persen.
"Mayoritas percaya, kecuali basis PKS dan NasDem," begitu kesimpulan Indikator dalam rilis surveinya yang dilakukan pada periode 4-5 April.
Survei Indikator ini dilakukan dengan metode wawancara lewat telepon terhadap 1.201 responden. Sampel dipilih melalui metode Random Digit Dialing (RDD). Margin of error survei diperkirakan 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar