Mar 20th 2024, 00:45, by Mirsan Simamora, kumparanNEWS
Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Gedung DPR, Jakarta Pusat, sempat ricuh pada Selasa (20/3) malam. Tuntutan mereka mendesak para anggota dewan untuk menggulirkan hak angket mengusut dugaan kecurangan.
Kericuhan terjadi sekitar pukul pukul 20.47 WIB atau menjelang bubar. Tampak massa aksi membakar ban. Massa juga terlibat saling dorong dengan kepolisian.
Selain itu, massa juga tampak membakar ban di jalur Transjakarta. Asap tampak mengepul.
Awalnya ketegangan terjadi saat polisi berusaha membubarkan massa. Namun massa tak kunjung meninggalkan lokasi setelah batas waktu yang ditentukan kepolisian.
"Kita menyampaikan aspirasi, bukan memaksakan aspirasi. Kita sudah kasih waktu dan sekarang sudah selesai, jalanan ini sudah mau dipakai oleh masyarakat lain," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di lokasi meminta massa aksi bubar.
Polisi dan perwakilan massa aksi sempat terjadi adu mulut. Kapolres Jakpus lalu menginstruksikan pasukannya terus maju untuk memukul mundur massa.
Sekitar pukul 20.50 WIB, mobil komando utama massa aksi mulai mundur diikuti oleh massa dari depan Gedung DPR. Saat ini massa telah membubarkan diri dan lalu lintas kembali normal.
Massa aksi yang tergabung dalam Karam Demokrasi Gerakan Kebangsaan, Aliansi Mahasiswa Jawa Barat, Banten Bersatu, Gerakan Sipil, Forum Koordinasi Nasional hingga Petisi 100 melakukan aksi di depan Gedung DPR sejak siang tadi.
Mereka juga sempat bertemu dengan Anggota DPR dari PDIP Aria Bima, Masinton Pasaribu, dan Adian Napitupulu di Gedung DPR.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar