Search This Blog

Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Waktu Mengucapkannya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Bacaan Niat Puasa Ramadan dan Waktu Mengucapkannya
Mar 20th 2024, 02:30, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi bacaan niat puasa. Sumber: masjid maba/unsplash
Ilustrasi bacaan niat puasa. Sumber: masjid maba/unsplash

Membaca niat puasa adalah salah satu rukun dalam puasa Ramadan yang wajib dilakukan. Untuk itu, umat Islam perlu mengetahui bagaimana bacaan niat puasa dan waktu yang tepat untuk mengucapkannya.

Ada ketentuan dalam membaca niat puasa Ramadan, yang merupakan puasa wajib selain puasa qadha dan puasa nazar ini harus dibacakan niat di waktu yang telah ditentukan.

Bacaan Niat Puasa Ramadan 2024

Ilustrasi bacaan niat puasa. Sumber: ed us/unsplash
Ilustrasi bacaan niat puasa. Sumber: ed us/unsplash

Dalam puasa wajib seperti puasa Ramadan, qadha, dan nazar, seorang umat Islam diwajibkan membaca niat di malam hari hingga sebelum terbitnya fajar. Berbeda halnya dengan puasa sunah, yang hukumnya lebih longgar karena boleh berniat puasa hingga siang hari.

Menurut mazhab Syafi'i, bacaan niat puasa harus dibaca setiap hari pada saat malam Ramadan. Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam bukunya Hasyiyatul Iqna' menjelaskan sebagai berikut:

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر

Artinya: Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah saw, "Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya." Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadis.

Sedangkan menurut mazhab Maliki, umat Islam cukup membaca niat puasa untuk sebulan penuh sekaligus pada saat malam pertama Ramadan sehingga tidak perlu terus mengulangi niat setiap harinya saat malam Ramadan.

Alasan mazhab Maliki masuk akal karena puasa Ramadan adalah merupakan satu kesatuan ibadah. Mazhab Maliki juga dapat digunakan sebagai bentuk antisipasi jika umat Islam lupa untuk membaca niat berpuasa harian pada saat malam hari.

Mengutip buku Ramadan Bersama Rasul: Panduan Ibadah di Bulan Suci Ramadan, Alvian Iqbal Zahasfan (2020) berikut adalah bacaan niat puasa ramadan sebulan penuh dan setiap malam.

1. Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh

نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami'i syahri ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta'ala."

2. Niat Puasa Ramadan Setiap Malam

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta'ala"

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadan Sebulan Penuh dan Setiap Malam

Itulah uraian tentang bacaan niat puasa Ramadan yang wajib dibaca pada malam pertama dan setiap malamnya. Lebih baik membaca kedua niat tersebut karena apabila saat niat setiap malam lupa, maka umat Islam dapat tertolong karena sudah membaca niat sebulan. (ARD)

Media files:
01hsap5a7j36aejpnc3219at1y.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar