Feb 25th 2024, 17:55, by Berita Terkini, Berita Terkini
Jenis-jenis garis dan penggunaannya pada gambar teknik perlu diketahui agar menghasilkan sebuah karya yang indah. Garis pada gambar teknik digunakan untuk membatasi suatu objek, menunjukkan kerusakan atau bagian yang tidak diingkan, dan juga memberikan informasi geometris seperti panjang dan sudut.
Garis dalam gambar tenik merupakan elemen penting dalam menggambarkan objek secara visual. Garis dapat digunakan untukmenggambarkan dimensi, bentuk, posisi, dan arah suatu objek. Penggunaan garis yang tepat dan konsisten sangat penting dalam gambar teknik untuk memastikan interpretasi yang benar dan akurat.
Jenis-Jenis Garis dan Penggunaannya
Berikut merupakan jenis-jenis garis dan pengunaannya dalam gambar teknik. Berdasarkan buku yang berjudul Gambar Teknik, Fathan Mubina Dewadi, dkk., (2023:12), garis dalam gambar teknik terdiri dari beberapa jenis, seperti garis kontur (outline), garis bantu (construction line), garis potong (section line), garis dimensi (dimension line), garis pusat (center line), garis proyeksi (projection line), dan lain-lain.
Berikut adalah penjelasan selengkapnya tentang garis-garis tersebut.
Garis Kontur (Outline or Visible Line): Garis kontur digunakan untuk menunjukkan batas atau tepi suatu objek yang terlihat secara langsung.
Garis Pemotongan (Cutting Line): Garis pemotongan digunakan untuk menunjukkan tempat pemotongan pada objek. Biasanya, digunakan ketika objek terpotong oleh bidang potong.
Garis Pemisah (Section Line): Garis pemisah digunakan untuk menunjukkan permukaan yang dipotong ketika objek diwakili dalam potongan melintang atau potongan memanjang.
Garis Pusat (Center Line): Garis pusat digunakan untuk menunjukkan sumbu simetri atau pusat suatu objek. Digunakan pada gambar yang membutuhkan simetri atau pemosisian yang tepat.
Garis Konstruksi (Construction Line): Garis konstruksi digunakan sebagai panduan atau bantuan dalam menggambar objek atau menentukan posisi dan ukuran.
Garis Hapus (Hidden Line): Garis hapus digunakan untuk menunjukkan bagian-bagian yang tersembunyi atau tidak terlihat dari suatu objek.
Garis Batas (Boundary Line): Garis batas digunakan untuk menunjukkan batas-batas atau kontur luar dari suatu area atau wilayah.
Garis Arah (Leader Line): Garis arah digunakan untuk menghubungkan dimensi atau label dengan objek yang diukur atau diberi keterangan.
Garis Datar (Datum Line): Garis datar digunakan sebagai referensi untuk menyusun dan mengukur dimensi pada gambar teknik.
Garis Perbesaran (Break Line): Garis perbesaran digunakan untuk mempersingkat gambar dengan memperlihatkan hanya sebagian objek yang berulang atau berulang-ulang.
Jenis-jenis garis dan penggunaannya difungsikan secara berbeda dalam gambar teknik untuk memberikan informasi yang lebih jelas dan mempermudah interpretasi gambar oleh pembaca. (Adm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar