Feb 3rd 2024, 07:13, by Tim Manado Bacirita, Manado Bacirita
BOLTIM - Polres Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rekonstruksi pembunuhan Tilfa Azahra Mokoagow, bocah 8 tahun asal Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, yang dibunuh oleh Anita Mamonto alias Aning dengan cara digorok lehernya hingga putus.
Pada rekonstruksi yang digelar di halaman kantor Polres Boltim, Jumat (2/2), Anita Mamonto alias Aning, pelaku pembunuhan bocah di Boltim dihadirkan polisi untuk mempraktikkan adegan demi adegan dirinya membunuh bocah 8 tahun yang masih ada hubungan saudara dengannya, untuk diambil perhiasan emas.
Adegan mulai dari melihat Aning datang menggunakan perhiasan emas, menggendong korban untuk dibawa ke tempat eksekusi, hingga caranya menggorok leher korban menggunakan pisau dapur yang dibawanya hingga putus, diperagakan dalam rekonstruksi ini.
Ada puluhan adegan yang diperagakan untuk menunjukkan bagaimana kasus pembunuhan sadis yang terjadi pada Kamis (18/1) tersebut. Sementara, aksi Aning menggorok leher korban terjadi pada adegan ke-23.
Sementara itu, ada kejadian di mana Aning dijambak rambutnya oleh warga. Kejadian itu terjadi di depan kantor Polres Boltim.
Video yang beredar, walaupun dijaga dengan ketat oleh pihak kepolisian, seorang warga berhasil menerobos diam-diam ke arah belakang Aning dan kemudian menjambak rambut Aning. Saat itu, Aning terjerembab hingga terjatuh ke belakang.
Polisi yang baru sadar Aning terjatuh, tampak bereaksi cepat untuk memisahkan warga yang menjambak rambut Aning hingga pelaku pembunuhan itu terjatuh. Sempat terjadi keributan, karena polisi kesulitan melepaskan warga yang telanjur emosi itu.
"Terwakili perasaan saya untuk memberi pelajaran kepada Aning," tulis netizen mengomentari video Aning dijambak hingga terjatuh.
Kasus, pembunuhan Tilfa Azahra Mokoagow, bocah 8 tahun asal Desa Tutuyan III, Kecamatan Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut), sempat membuat heboh Indonesia.
Kejadian pada Kamis (18/1) tergolong sadis, karena bocah tersebut ditemukan dalam kondisi leher terpisah dari tubuhnya. Semakin sadis, karena pelaku adalah Anita Mamonto alias Aning yang tak lain adalah tetangga dekat sekaligus masih ada hubungan keluarga dengan korban.
Dalam pengakuannya, Aning memang berencana membunuh korban karena mengincar perhiasan yang digunakan korban. Adapun perhiasan yang diambil adalah kalung emas, gelang dan cincin.
Perhiasan itu kemudian dijual dan dibelikan Handphone Infinix oleh Aning, serta keperluan anaknya seperti susu balita, popok dan beberapa kebutuhan lainnya. Aning juga membeli perhiasan lain untuk investasi.
Kejadian ini akhirnya terbongkar, usai polisi memeriksa CCTV di toko perhiasan tempat Aning menjual emas rampasan itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar