Search This Blog

Kearifan Lokal: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Unsur-unsurnya

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kearifan Lokal: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Unsur-unsurnya
Jan 6th 2024, 19:09, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi Jelaskan Ciri-Ciri Kearifan Lokal. Sumber: Pexels/Renda Eko Riyadi
Ilustrasi Jelaskan Ciri-Ciri Kearifan Lokal. Sumber: Pexels/Renda Eko Riyadi

Kearifan lokal dalam bahasa Indonesia merupakan konsep yang merujuk pada pengetahuan, nilai, tradisi, dan/atau praktik dalam suatu masyarakat. Setiap hal yang disebut sebagai kearifan lokal akan selalu memenuhi ciri tertentu. Jelaskan ciri-ciri kearifan lokal!

Ciri kearifan lokal terdiri dari berbagai macam aspek. Beberapa di antaranya adalah mengakar dalam budaya lokal, ada kegiatan mewariskan dari generasi ke generasi, merupakan kebiasaan atau perilaku sehari-hari, serta merupakan nilai dan etika sosial

Jelaskan Ciri-Ciri Kearifan Lokal!

Ilustrasi Jelaskan Ciri-Ciri Kearifan Lokal. Sumber: Pexels/Yudha Mahendra
Ilustrasi Jelaskan Ciri-Ciri Kearifan Lokal. Sumber: Pexels/Yudha Mahendra

Banyak pengguna bahasa Indonesia sudah pernah mendengar istilah kearifan lokal. Istilah tersebut biasanya muncul dalam berbagai pembahasan seputar sosial dan budaya. Hal itu dapat terjadi karena kearifan lokal memang dekat dengan konsep sosial dan budaya.

Dikutip dari buku Kepemimpinan Transformatif: Berbasis Kearifan Lokal Menjawab Tantangan Global, Muhaimin (2023: 36), pengertian kearifan lokal adalah konsep yang merujuk pada pengetahuan, nilai-nilai, tradisi, dan praktik-praktik yang ada di dalam suatu masyarakat atau komunitas tertentu.

Kearifan lokal tersebut umumnya mencerminkan warisan budaya yang telah berkembang selama bertahun-tahun. Berdasarkan konsep tersebut, jelas bahwa tidak semua kegiatan dalam masyarakat termasuk kearifan lokal karena tentu ada ciri-cirinya.

Jelaskan ciri-ciri kearifan lokal! Kearifan lokal mempunyai banyak ciri. Mengutip dari buku yang sama, Muhaimin (2023: 37 – 38), berikut adalah beberapa ciri dari kearifan lokal.

1. Berakar dalam Budaya Lokal

Ciri pertama dari kearifan lokal adalah berakar dalam budaya lokal. Kearifan lokal tumbuh dan berkembang dalam konteks budaya dan tradisi tertentu. Ciri tersebut mencakup nilai-nilai, keyakinan, serta praktik yang unik untuk suatu komunitas atau kelompok etnis.

2. Diwariskan dari Generasi ke Generasi

Ciri lain dari kearifan lokal, yaitu merupakan warisan dari generasi ke generasi. Pengetahuan dan praktik dalam kearifan lokal sering diwariskan secara lisan atau melalui demonstrasi dari generasi ke generasi.

3. Spesifik untuk Lokasi Geografis

Kearifan lokal sering memiliki kaitan dengan kondisi geografis dan lingkungan lokal. Hal tersebut mencakup pengetahuan tentang iklim, tanah, flora, fauna, serta sumber daya alam lain yang hanya berlaku dalam wilayah tertentu.

4. Kebiasaan dan Perilaku Sehari-hari

Kearifan lokal mencakup berbagai macam praktik yang terlibat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, metode pertanian, pengobatan tradisional, pembuatan pakaian, serta cara memasak makanan.

5. Nilai-Nilai dan Etika Sosial

Kearifan lokal mencerminkan nilai-nilai budaya dan etika sosial yang dihormati oleh komunitas tersebut. Hal tersebut mencakup cara berinteraksi, berkomunikasi, dan berhubungan dengan sesama anggota komunitas.

Unsur-Unsur Kearifan Lokal

Miftah Rafli Hidayat
Miftah Rafli Hidayat

Setelah mengetahui bahwa kearifan lokal merupakan konsep dari sosial serta budaya masyarakat tertentu, sekarang adalah saat untuk mengenal unsur-unsurnya. Kearifan lokal mempunyai lima unsur yang selalu mengiringinya.

Dikutip dari buku Tersisihnya Kearifan Lokal di Era Digital, Rumini (2022: 15 – 17), berikut adalah lima unsur yang terkandung dalam kearifan lokal.

1. Nilai Lokal

Kearifan lokal memuat nilai-nilai lokal yang disepakati dan dilaksanakan oleh masyarakat demi kepentingan bersama. Salah satu contoh adalah masyarakat Jawa mempunyai tradisi Kenduri.

2. Keterampilan Lokal

Kearifan lokal mencerminkan kemampuan masyarakat dalam mengelola lingkungan alam dan sosialnya. Keterampilan lokal yang dimiliki masyarakat dipengaruhi oleh kondisi geografis tempat masyarakat tersebut tinggal.

3. Pengetahuan Lokal

Setiap masyarakat mempunyai pengetahuan lokal tentang lingkungan hidupnya. Pengetahuan tersebut memiliki kaitan dengan perubahan dan siklus iklim, jenis flora dan fauna, kondisi geografis, kondisi demografis, serta kondisi sosiografis.

4. Hukum Lokal

Kearifan lokal memuat hukum lokal yang disepakati bersama. Hukum lokal biasanya berupa hukum adat yang cenderung tidak lepas dari unsur keagamaan.

5. Kepercayaan Lokal

Kearifan lokal mengandung unsur-unsur kepercayaan lokal masyarakat. Kepercayaan lokal memiliki kaitan dengan pemahaman spiritualitas masyarakat lokal.

Baca juga: Alasan Mengapa Kearifan Lokal Perlu Dilestarikan

Berdasarkan ulasan di atas, diketahui bahwa instruksi jelaskan ciri-ciri kearifan lokal memiliki beberapa jawaban. Hal itu terjadi karena ciri kearifan lokal ada banyak, yakni berakar dalam budaya lokal, diwariskan, merupakan kebiasaan, serta nilai dan etika sosial. (AA)

Media files:
01hkeye4cwng9b8sjs13rpeacg.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts