Search This Blog

Blue Bird Anggarkan Belanja Modal Rp 2,5 T di 2024, Mayoritas Peremajaan Armada

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Blue Bird Anggarkan Belanja Modal Rp 2,5 T di 2024, Mayoritas Peremajaan Armada
Jan 25th 2024, 20:14, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menjajal armada transportasi, usai acara seremoni peluncuran Transportasi ramah lingkungan Bluebird Group di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menjajal armada transportasi, usai acara seremoni peluncuran Transportasi ramah lingkungan Bluebird Group di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (21/12/2023). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

PT Blue Bird Tbk (BIRD) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) di kisaran Rp 2-2,5 triliun di tahun 2024. Mayoritas keperluannya untuk peremajaan armada.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, menyebutkan salah satu keperluan belanja modal tersebut juga salah satunya untuk investasi di IKN Nusantara, yang sudah diumumkan sebesar Rp 250 miliar.

Investasi tersebut untuk pengadaan transportasi ramah lingkungan, meliputi pengadaan bus rapid transit listrik untuk mendukung layanan perkotaan taksi listrik, mobil rental listrik hingga bus jurusan dari Balikpapan ke IKN.

"Capex kita tahun ini sekitar Rp 2-2,5 triliun, jadi Rp 250 miliar itu silakan disimpulkan apakah akan membuat impact besar, ya pasti ada impact-nya," kata Adrianto saat media gathering, Kamis (25/1).

Andre, sapaan akrab Adrianto, mengungkapkan keperluan terbesar belanja modal Bluebird adalah untuk peremajaan armada yang banyak jatuh tempo di tahun ini. Adapun perusahaan menetapkan masa pakai armada selama 5 tahun.

"Mayoritas capex peremajaan kendaraan masih mayoritas, kan kendaraan kita banyak yang jatuh tempo 5 tahun di tahun ini, banyak lah pokoknya," ungkapnya.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono (kanan) menghadiri acara peluncuran armada taksi terbaru di Kantor Pusat Bluebird. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Adrianto Djokosoetono (kanan) menghadiri acara peluncuran armada taksi terbaru di Kantor Pusat Bluebird. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan

Meski tidak menyebutkan jumlah armadanya, Andre mengatakan banyak kendaraan listrik Bluebird yang sudah jatuh tempo di tahun ini. Pasalnya, pengadaan pertama kendaraan listrik perusahaan yaitu di tahun 2019.

"Yang listrik juga kita 2019 kan mulai, jadi 2024 itu jatuh 5 tahun. jadi yang first batch EV kita akan kita mulai jual di pertengahan tahun ini," tutur Andre.

Andre mencatat total kendaraan listrik Bluebird saat ini sudah lebih dari 200 armada. Kemudian, armada berbahan bakar Compressed Natural Gas (CNG) sekitar 3.200 armada, dan kendaraan BBM (ICE) sekitar 23.000 unit.

"Kita ada kendaraan rental dan taksi, kalau CNG kendaraan taksi kita kan sekitar 16 ribu, jadi sekitar 22 persen itu sudah pakai CNG," ujarnya.

Media files:
01hj5bbap1kpqe3k5zqbqbepyx.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar