Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, tidak mau ambil pusing merespons hasil Survei Indikator yang menempatkan posisinya di urutan kedua, di bawah pasangan Prabowo-Gibran usai debat cawapres.
Ganjar memilih tetap fokus bersama dengan Mahfud MD untuk terus bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat, sekaligus menyampaikan visi misi pro kerakyatan yang diusungnya.
"Ah, biasa saja dari dulu kan ada yang turun bahkan saya sebelumnya di nomor 3 sekarang jadi nomor 2, jadi ya biarkan itu menjadi debat para pengamat saja. Kalau saya akan turun terus bertemu masyarakat," kata Ganjar di Surakarta, Selasa, (26/12).
Ganjar melihat survei sebagai hal yang biasa karena hasilnya bersifat dinamis. Namun dia tidak menyangkal hasil survei dijadikan sebagai acuan, meskipun secara internal punya tim survei sendiri.
Menurutnya, masa-masa menjelang pemilu adalah proses yang dinamis. Ia memberi contoh survei yang dikeluarkan Roy Morgan lembaga survei dari Australia yang menempatkan posisinya Ganjar-Mahfud di posisi teratas yang bisa jadi komparasi. Ganjar menyerahkan hal itu kepada publik.
"Kita sudah paham lah soal itu. Maka, kalau kita melihat trend-trend yang, eh, dulu saya pernah mengatakan nanti surveinya akan begini dan akan banyak survei me-launch seperti itu, teman-teman enggak usah panik, ketemu saja dengan masyarakat terus-menerus karena kita juga punya kontrol sendiri," paparnya.
Terpisah, Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, meyakini elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud akan rebound dan membalikkan keadaan.
"Kita melihat Ganjar-Mahfud rebound, ya kita yakin rebound maka pada saatnya 14 Februari kita bisa unggul dari pasangan calon yang lain," kata TGB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar