KSAD Jenderal TNI Agus Subiyanto mengumpulkan 1.014 Komandan Satuan (Dansat) jajaran TNI AD dalam apel dansat terpusat.
Mereka dikumpulkan di Aula Ricky Samuel, daerah latihan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus), Situ Lembang, Jawa Barat, Jumat (3/11).
Apel dansat kali ini mengusung tema "Melalui Apel Dansat TNI AD Kita Tegaskan Sikap Netralitas TNI AD Pada Pemilu 2024 Dalam rangka Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia".
Sedangkan visi dan misi yang diangkat yaitu TNI AD "PRIMA" yang bermakna TNI AD sebagai satuan yang "Profesional, Responsif, Integratif, Modern dan Adaptif".
Jenderal Agus menekankan kepada para peserta apel dansat yang terdiri dari Irjenad, Koorsahli KSAD, para Asisten KSAD, Pangkotama, Kabalakpus, hingga Komandan Satuan setingkat Detasemen, terkait kesiapsiagaan satuan-satuan TNI AD dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi.
Mulai dari perkembangan lingkungan strategis baik di lingkup internasional (perang Israel-Palestina dan Rusia-Ukraina), regional (klaim perbatasan wilayah, perubahan iklim global beserta risikonya terhadap ketersediaan pangan dan SDA lainnya, serta kegiatan ilegal di perbatasan negara), maupun nasional (permasalahan sosial dan bencana alam di tanah air).
"Menilik dinamika tersebut, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) yang melaksanakan tugas operasi pengamanan wilayah perbatasan RI dengan negara-negara tetangga, dapat lebih berperan dalam melakukan cegah dini terhadap berbagai upaya kegiatan ilegal di perbatasan, di samping menjaga kedaulatan negara," kata Jenderal Agus.
"Serta menumbuhkan kesadaran bela negara di kalangan masyarakat yang tinggal di tapal batas negara," tambah dia.
Calon Panglima TNI ini juga menyoroti penanganan permasalahan pengamanan dan percepatan pembangunan di Papua. Termasuk antisipasi penanggulangan bencana alam yang menuntut keterlibatan TNI AD.
"Agar satuan TNI AD dapat lebih menunjukkan aktualisasi perannya dalam hal tersebut," ucap Agus.
TNI AD Netral di Pileg dan Pilpres 2024
Jenderal Agus juga memberi penekanan terkait persiapan menghadapi tahun politik (Pileg dan Pilpres 2024). Ia kembali menegaskan netralitas TNI.
Menurutnya, seluruh prajurit TNI harus berpedoman pada landasan hukum UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI, serta UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Selain itu, para Dansat agar melatihkan prajuritnya demi terpeliharanya naluri tempur, kepekaan terhadap lingkungan sekitar, serta selalu menjaga kemanunggalan TNI dengan rakyat agar keberadaannya bermanfaat bagi masyarakat," ucap Agus.
Dalam apel dansat tahun ini, Jenderal Agus juga menyerahkan penghargaan kepada para prajurit berprestasi, baik dalam tugas operasi maupun kewilayahan.
Tercatat 67 orang prajurit TNI AD berprestasi menerima piagam penghargaan, serta berkesempatan mendapatkan prioritas menempuh pendidikan lebih cepat, maupun kenaikan pangkat luar biasa (KPLB).
Jenderal Agus beserta seluruh peserta apel dansat menyaksikan demonstrasi bela diri militer taktis KTAF, serta peragaan penanganan korban tempur, dan pemberian bantuan sosial kepada anak yatim piatu di sekitar daerah latihan Pusdiklatpassus Situ Lembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar