Search This Blog

Fakta-fakta Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Dijamin Tak Ada 'Orang Dalam'

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Fakta-fakta Pendaftaran CPNS 2024 Segera Dibuka, Dijamin Tak Ada 'Orang Dalam'
Nov 10th 2023, 06:42, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS di Kantor BKN Regional VII Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/9).  Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO
Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk CPNS di Kantor BKN Regional VII Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/9). Foto: Nova Wahyudi/ANTARA FOTO

Pada penerimaan ASN tahun 2023 ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan ada sebanyak 554.421 peserta yang gugur atau tidak lolos pada seleksi berkas.

Pelamar ASN yang telah lolos seleksi berkas hingga bisa mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk formasi CPNS ada sebanyak 725.589 orang dan untuk formasi PPPK sebanyak 1.128.028 pelamar.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan tahun 2024 nanti pendaftaran ASN akan dibuka banyak untuk formasi fresh graduate atau lulusan baru. Dia juga memastikan proses seleksi transparan dan bersih dari orang dalam. Berikut fakta-faktanya.

Formasi untuk Talenta Digital hingga Pariwisata

KemenPANRB menghitung jumlah kebutuhan ASN untuk 2024 mencapai 1,3 juta. Azwar Anas belum menghitung berapa persentase khusus untuk para lulusan baru, tapi dia memastikan formasi yang dibuka lebih banyak dari 2023.

Contoh sektor yang akan membuka seleksi CPNS untuk lulusan baru adalah di sektor pariwisata. Kata dia, ada 5 destinasi pariwisata prioritas di Indonesia yang masih memerlukan tambahan SDM.

"Begitu juga cyber security, selama ini kita ngomong digital tapi pengamanan datanya tidak diurus. Maka penambahan untuk pengamanan data di BSSN yang anak-anak sekolah di cyber security, ke depan akan kita tampung, masukan di sini," kata Azwar.

Proses Seleksi Bersih dari Orang Dalam

Azwar Anas menegaskan tidak ada praktik 'orang dalam' selama proses penerimaan ASN. Bahkan dia mencontohkan beberapa anak tokoh di Indonesia yang gagal menjadi saat pendaftaran.

"Putranya Pak Kepala BKN saja, tiga kali tes enggak lolos. Bahkan putrinya Bapak Presiden Jokowi juga tes, tidak lolos. Artinya, percaya lah kepada apa yang Anda kerjakan, jangan percaya kepada orang lain," tegas dia.

Pemerintah menginginkan birokrasi kelas dunia, untuk itu Azwar Anas menegaskan seleksi ASN ini dilakukan transparan dan terbuka.

"Saya kira dipastikan tidak ada istilah 'orang dalam' di dalam proses seleksi ini," tegasnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. Kemenpan RB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (3/10/2023). Foto: Dok. Kemenpan RB

554.421 Peserta Gagal Seleksi Berkas

Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan ada sebanyak 554.421 peserta yang gugur atau tidak lolos pada seleksi berkas pendaftaran ASN tahun 2023 ini.

Plt. Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto merinci jumlah pendaftar yang sudah membuat akun namun belum menyelesaikan proses submit pemberkasan sebetulnya mencapai 2.944.856 orang, tapi peserta yang menyelesaikan input dokumen hingga lolos seleksi administrasi hanya 1.853.617 pelamar.

Pelamar ASN yang telah lolos seleksi berkas hingga bisa mengikuti tes seleksi kompetensi dasar (SKD) per hari ini, Kamis (9/11), untuk formasi CPNS ada 725.589 orang dan untuk formasi PPPK sebanyak 1.128.028 pelamar.

"Formasi PPPK untuk guru 426.776, nakes 328.219, untuk teknis 373.033 orang. Sementara dari jumlah pelamar yang tidak memenuhi syarat 555.421 orang," kata Haryomo di Kantor BKN, Kamis (9/11).

Media files:
asgebres09mdvizx3k0z.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar