Buruknya kualitas udara di Indonesia khususnya di ibu kota belum menunjukkan perubahan secara signifikan. Padahal, isu ini sangat penting karena bisa berpengaruh pada kesehatan seseorang.
Dilansir dari Minnesota Pollution Control Agency, polusi udara dapat mempengaruhi kesehatan setiap orang. Udara kotor dapat memasuki aliran darah, menyebabkan batuk, mata gatal, serta menyebabkan atau memperburuk penyakit pernapasan dan paru-paru.
Parahnya lagi, berbagai riset telah menunjukkan bahwa polusi udara bisa memangkas harapan hidup seseorang. Air Quality Life Index (AQLI) menyatakan bahwa hampir seluruh Asia Tenggara kini dianggap memiliki tingkat polusi udara yang tidak aman dengan peningkatan sebanyak 25 persen—dalam satu tahun di beberapa wilayah.
Penduduk yang tinggal di wilayah paling tercemar di Asia Tenggara diperkirakan akan kehilangan harapan hidup rata-rata 2 hingga 3 tahun. Diukur dari angka harapan hidup, polusi udara merupakan ancaman terbesar kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi 1,4 tahun umur rata-rata penduduk.
Khususnya di Jakarta—provinsi paling berpolusi di Indonesia—10,7 juta penduduk diperkirakan kehilangan rata-rata harapan hidup mereka selama 2,4 tahun jika dibandingkan dengan pedoman WHO. Angka ini bahkan lebih besar dibanding pengurangan angka harapan hidup penderita diabetes dan infeksi ginjal yang hanya 1,2 tahun.
Menjaga Kesehatan dari Buruknya Polusi Udara
Ilustrasi dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan. Foto: Deemerwha studio/Shutterstock
Setiap orang bisa punya masalah kesehatan karena buruknya polusi udara kita. Karenanya, selain meminta pemerintah untuk melakukan upaya penanggulangan kondisi ini, kita perlu menjaga kesehatan dengan melakukan beberapa tindakan.
Kamu perlu mengunduh aplikasi untuk cek kualitas udara di smartphone. Aplikasi ini bisa menunjukkan kualitas udara di lokasi sekitar Anda. Jadi, kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk berolahraga, keluar rumah, atau aktivitas lainnya.
Selama udara di sekitar masih buruk, kamu bisa memilih berbagai jenis olahraga lainnya yang bisa dilakukan di dalam ruangan, kardio atau yoga. Menjaga kesehatan dari makanan yang dikonsumsi juga penting.
Pilihlah berbagai jenis makanan yang bisa menjaga daya tahan tubuh seperti brokoli, tomat, bayam, alpukat, dan masih banyak lagi. Peningkatan konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan sangat baik untuk menjaga kesehatan.
Selain itu, kamu juga bisa menambah kekuatan imun tubuh dengan mengonsumsi suplemen kesehatan yang kandungannya lebih dari vitamin C. Ya, vitamin C dikenal sebagai antioksidan alami yang bisa membantu melindungi sel dari efek radikal bebas.
Di Indonesia, tersedia Amunizer, suplemen kesehatan yang punya kadar vitamin C lebih tinggi dibandingkan jeruk. Amunizer mengandung vitamin C 1000 mg, namun juga Amunizer memiliki kandungan lainnya, yaitu ada zinc 75 mg, ekstrak buah elderberry.
Amunizer yang lebih dari vitamin C. Foto: dok.Amunizer
Sebagai suplemen kesehatan berbahan dasar elderberry, Amunizer bisa dikonsumsi setiap hari 1 kali sehari pada pagi hari untuk menjaga diri dari berbagai serangan penyakit.
Ekstrak elderberry di dalam Amunizer juga mengandung zat aktif flavonoid, anthocyanin, dan quercetin yang dapat meringankan dan mempercepat durasi penyembuhan gejala infeksi virus saluran napas.
Selain elderberry, di dalam setiap kemasan Amunizer terdapat kandungan berbagai herbal lainnya seperti lonicera, phyllanthus niruri atau meniran hijau, dan forsythia. Bahan-bahan ini mengandung anti-virus, anti-radang, dan anti-oksidan yang bisa mencegah virus, bakteri, serta infeksi yang menyerang tubuh.
Ketahanan imun Anda jadi lebih terjaga dengan meminum Amunizer setiap hari. Anda bisa dapatkan Amunizer di apotek, minimarket, atau supermarket terdekat. Ada pula Enesis Official Shop di e-commerce jika Anda ingin membelinya secara online.
Lindungi diri Anda selalu dengan #DayaTahanTangguh bersama Amunizer, karena vitamin C saja tidak cukup!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar