Kebakaran di TPA Rawa Kucing, Jalan Iskandar Muda, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (20/10), belum padam dan kian membesar akibat angin kencang.
Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono Hasan, mengatakan 450 personel gabungan diterjunkan. Mulai dari BPBD, Dinkes, DLH, DPURP, Disbudpar hingga Satpol PP Kota Tangerang.
"450 petugas di lokasi, dengan 24 unit mobil damkar, 20 unit tangki pertamanan Disbudpar, empat tangki DLH dan dua unit Damkar Bandara Soekarno-Hatta diturunkan untuk mempercepat proses pemadaman," katanya.
Dia mengatakan, petugas tengah berusaha memutus alur penyebaran api. Kondisi ini dilakukan agar api tidak merambat ke kawasan pemukiman atau lingkungan sekitar.
"Semua personel terus bergerak, bahu membahu melakukan yang terbaik untuk api yang diharapkan cepat padam," ujarnya.
Kebakaran yang belum diketahui penyebabnya ini, berawal dari area landfill di pintu satu dan berangsur merambat ke area pintu dua. Namun, jelang sore api sudah merambat hingga ke area pintu tiga karena angin kencang. Sehingga, proses pemadaman yang saat ini masih berlangsung dipecah menjadi tiga titik berbeda.
Sampai saat ini, petugas pun masih berupaya melakukan pemadaman. Di mana, terdapat kendala, yakni percepatan pembakaran atau meluasnya api yang berkobar, karena memang sampah-sampah yang mudah terbakar, seperti plastik.
Tak Ganggu Penerbangan
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muwardi, mengatakan sampai saat ini dampak kebakaran pada TPA Rawa Kucing tidak mempengaruhi kondisi lalu lintas penerbangan di Bandara Soetta.
"Peristiwa kebakaran tidak mengganggu penerbangan. Sampai saat ini berjalan aman dan lancar," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar