Search This Blog

Chanel Spring Summer 2024: Kisah Artistik dari Prancis Selatan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Chanel Spring Summer 2024: Kisah Artistik dari Prancis Selatan
Oct 30th 2023, 20:17, by Avissa Harness, kumparanWOMAN

Chanel Spring Summer 2024: Kisah Artistik dari Prancis Selatan. Foto: dok. Chanel
Chanel Spring Summer 2024: Kisah Artistik dari Prancis Selatan. Foto: dok. Chanel

Rumah mode Chanel memamerkan koleksi Spring/Summer terbaru di Paris pada awal Oktober lalu.

Terkenal dengan show yang selalu punya tema menarik, Chanel kali ini mengandalkan layar-layar besar yang menayangkan lanskap sebuah kota berbukit-bukit dan ilustrasi raksasa bunga-bunga.

Lalu Pure Smile Snake Venom dari eartheater mengalun. Seorang model berambut panjang bergelombang keluar dari balik panggung, berbalut terusan lengan panjang semata kaki berbahan tweed.

Kombinasi aksesori adalah juntai kalung tertumpuk di atas dada bersama sepasang kacamata yang dilengkapi dengan rantai pengait. Lambai bohemian, segera menyapa.

Ambience show Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel
Ambience show Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel

Di balik panggung, Virginie Viard, sang direktris artistik, berkata, "Koleksi ini adalah sebuah ode kepada kebebasan dan gerakan, tentang sebuah kisah yang bermula dari taman-taman Villa Noailles."

Hyères, Prancis Selatan, 1923. Pasangan pengantin baru Charles dan Marie-Laure de Noailles, memberikan satu kalimat ide kepada sang arsitek, Robert Mallet-Stevens, yang mereka pilih untuk membangun kediaman perdana mereka: 'rumah kecil yang menarik untuk ditinggali'.

Hasil karya Mallet-Stevens, melesat jauh dari titipan ide itu. Sebuah hunian sebesar 2000 meter persegi, bergaya super modern untuk masanya, lengkap dengan kolam renang, lapangan squash, dan tentu, taman-taman beraliran kubisme karya Gabriel Guévrékian.

Kelahiran Villa Noailles, tak hanya sukses menatah nama Mallet-Stevens sebagai seorang arsitek di ranah desain avant-garde, tapi juga sukses membuat Villa Noailles jadi 'inkubator' para manusia berbakat seni, berkat peran Charles dan Marie-Laure selaku pencinta seni dan penyandang dana.

Tahun-tahun selanjutnya, taman, teras, serta ruang-ruang Villa Noailles pun jadi saksi bisu ketika para nama besar dunia seni Eropa awal abad ke-20; Alberto Giacometti, Salvador Dali, Pablo Picasso, dan Jean Cocteau duduk-duduk santai bersama membahas ini itu dari timur ke barat. Tak hanya empat nama besar di atas, Marie-Laure (yang kerap memesan busana kepada Coco Chanel) dan Charles pun rajin mengundang serta menjamu beragam sosok bakat seni yang belum lagi dikenal.

Chanel Spring Summer 2024: Kisah Artistik dari Prancis Selatan

Maka, koleksi Spring Summer 2024 dari Chanel kali ini bertautan erat dengan semua itu. Siluet-siluet yang hadir memberikan sensasi gerak yang bebas. Terusan, atasan, dan bawahan, semua datang dengan ruang longgar di antara kulit tubuh dan bahan.

Baju renang tentu ada, dipasangkan dengan cape yang kemungkinan besar bisa juga berlaku sebagai alas berjemur. Permainan motif, dirambah berani oleh Viard; garis-garis horisontal dan vertikal yang ditabrakkan, motif marinière didatangkan giga, mosaik kubis pastel, bunga-bunga yang mengingatkan akan lukisan impresionisme, dan tentu, tweed yang khas Chanel.

Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel
Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel

Penataan gaya dari satu tampilan ke tampilan yang lain, jelas memetakan idealisme Viard akan gaya liburan ala perempuan Chanel di selatan Prancis yang chic dan hangat. Ada terusan dan kaftan tweed untuk berlindung dari angin pagi dan malam yang kadang menusuk. Setelan tweed pastel untuk acara formal atau pertemuan bisnis tak terduga.

Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel
Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel

Denim, terusan mini atau rok maksi berbelah tinggi untuk menikmati cocktail dan makan malam di kota besar terdekat. Lalu, setelan celana berkilap atau terusan bermotif lukisan bunga untuk hingar bingat pesta menutup musim panas.

Perkara warna, Viard setia dengan semangat kebebasan yang diutarakannya. Sapuan pastel maupun hitam putih datang sama-sama menyenangkan. Hitam dalam materi transparan atau berkilau sepanjang badan seperti yang dikenakan Gigi Hadid, tak lagi cuma bertumpu pada 'elegan', 'aman', tapi jadi lebih menjurus ke seksi eksentrik.

Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel
Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel

Di ruang aksesori, bentuk-bentuk segitiga terjadi pada anting-anting dan kalung yang mengingatkan pada motif art deco. Kalung-kalung lain menjuntai panjang menyentuh pusar atau bersimpul di tengahnya, bersatu dengan choker lebar atau tipis.

Mayoritas tas hadir mini dan mikro, menjurus pada kekentalan gaya liburan. Semua alas kaki datang tanpa hak. Mulai dari sandal jepit, balerina, mary jane, dan slingback, semuanya datar menjejak bumi.

Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel
Koleksi Chanel Spring Summer 2024. Foto: dok. Chanel

Pada akhirnya, menyaksikan koleksi Spring Summer 2024 dari Chanel seperti menyaksikan jelmaan dari ragam karya seni yang lahir dari puluhan ribu jam diskusi yang terjadi di Villa Noailles. Mengabdi kepada keleluasaan dan kebebasan, sebuah esensial dalam melahirkan kreasi seni.

Villa Noailles memang berada di selatan Prancis, tapi ruh gerakan artistik dari mereka yang berkelana di sekitarnya, telah menyeberang dan menyebar, menebar kisah gaya yang selamanya.

Penulis: Rifina Muhammad

Media files:
01he0b4p7zv7s8xz2rchqj2s79.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar