Penyelam Turki dikerahkan untuk mencari tiga petugas pemadam kebakaran yang hilang ketika helikopter mereka jatuh ke reservoir air atau waduk di dekat kota resor barat Izmir.
Menteri Pertanian dan Kehutanan Ibrahim Yumakli mengatakan helikopter tersebut jatuh saat mengambil air untuk memadamkan kebakaran hutan pada Sabtu (16/9) malam.
Tim helikopter tersebut terdiri dari tiga warga negara Kirgistan dan satu warga Turki. Salah satu warga Kyrgyzstan berhasil diselamatkan dan dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi selamat.
"Para penyelam telah mengidentifikasi puing-puing tersebut," kata Yumakli dalam pernyataan yang disiarkan televisi, dikutip dari AFP.
"Mereka tidak dapat melihat apa pun dengan jelas saat ini karena jarak pandang sangat rendah," sambungnya.
Pemanasan global yang disebabkan emisi gas rumah kaca disebut telah mengubah pola cuaca dan berkontribusi terhadap kekeringan selama bertahun-tahun di sebagian besar wilayah Turki.
Turki telah menyalurkan sumber daya untuk tanggap darurat setelah dilanda kebakaran dahsyat pada tahun 2021 yang menewaskan sembilan orang dan memberikan tekanan politik pada Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Erdogan menanggapi hal ini dengan mendorong Turki menyelesaikan ratifikasi Perjanjian Iklim Paris yang tertunda dan berinvestasi pada pesawat pemadam kebakaran dan helikopter baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar