Sep 28th 2023, 19:30, by Berita Terkini, Berita Terkini
Apa itu jelaga merupakan salah satu pertanyaan yang dapat muncul dalam benak pengguna bahasa Indonesia saat pertama kali mendengar 'jelaga'. Hal tersebut adalah kondisi yang wajar sebab jarang orang menggunakan kata jelaga dalam percakapan sehari-hari.
Namun, kata jelaga kerap muncul dalam sebuah karya puisi. Salah satu contoh adalah puisi berjudul "Tentang Seseorang" karya Rako Prijanto dalam film Ada Apa dengan Cinta.
Apa Itu Jelaga dalam Bahasa Indonesia?
Walaupun orang jarang menggunakan kata jelaga dalam percakapan sehari-hari, faktanya jelaga merupakan salah satu kata baku dalam bahasa Indonesia. Jadi, cara untuk menjawab pertanyaan apa itu jelaga adalah melihat maknanya dalam kamus.
Dikutip dari laman KBBI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id, arti jelaga adalah butiran arang yang halus dan lunak, terjadi dari asap lampu dan sebagainya berwarna hitam. Adapun sinonim jelaga adalah sulang yang artinya asap lampu yang hitam.
Jika melihat artinya, wajar kita kata jelaga jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari. Namun, penggemar puisi atau orang yang pernah menyaksikan filmAda Apa dengan Cinta tentu pernah mendengar kata jelaga.
Kata jelaga terdapat dalam puisi "Tentang Seseorang" karya Rako Prijanto. Puisi tersebut dibacakan oleh Dian Sastrowardoyo pemeran karakter Cinta. Berikut narasi puisi tersebut. Kutipan puisi tersebut yang memuat kata jelaga, yaitu:
Pemilihan Kata Jelaga sebagai Diksi Puisi
Setelah menyimak uraian tentang apa itu yang dimaksud dengan jelaga, dapat dipahami bahwa jelaga merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia. Kata tersebut memang jarang muncul dalam percakapan sehari-hari, tetapi ada dalam karya puisi.
Kata jelaga memang terdengar cocok untuk menjadi bait puisi sebab memiliki nilai estetika tersendiri. Faktanya, menulis puisi memang membutuhkan pemilihan diksi yang baik. Secara bahasa, diksi artinya pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan.
Dikutip dari buku Persiapan UN Bahasa Indonesia untuk SMA/MA, Damayanti (2008: 43), diksi sangat berpengaruh pada aspek estetis bahasa yang hendak disampaikan oleh penyair. Jadi, tidak heran jika kata jelaga menjadi cara bagi penyair mengungkapkan gagasan dan menciptakan aspek estetika.
Jadi, jawaban dari apa itu jelaga adalah butiran arang yang halus dan lunak. Selain jelaga, memungkinkan juga ada kata lain dalam bahasa Indonesia yang asing didengar, tetapi muncul dalam puisi sebab puisi dapat memuat sisi estetis bahasa. (AA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar