Aug 16th 2023, 20:15, by Muhammad Darisman, kumparanBISNIS
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan merger PT Waskita Karya dengan PT Hutama Karya akan menjadi prioritas pemerintah tahun 2024.
"Hanya Waskita dan HK dulu. Itu yang paling urgent," kata Basuki saat ditemui di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (16/8).
Dengan begitu PMN yang mulanya untuk Waskita akan dialihkan untuk Hutama Karya menggarap Tol Trans Sumatera. Sementara Tol Bocimi yang mestinya digarap Waskita Karya akan ditangani PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
"SMI mau masuk untuk selesaikan Bocimi sehigga mungkin PMN tetap di HK tapi buat selesaikan Sumatera," kata Basuki.
Basuki mengatakan, dirinya sudah mendengar tentang kepastian SMI untuk menangani Tol Bocimi. Saat ini PUPR sedang memprosesnya. "PMN yang tadi Rp 2,5 triliun untuk Bocimi mungkin tetap di HK," tegas Basuki.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo bicara nasib PT Waskita Karya (Persero) Tbk, usai gagal mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 3 triliun.
Tiko, sapaan Kartika, menjelaskan pihaknya masih menunggu proses restrukturisasi selesai. Setelah itu, Kementerian BUMN akan memberikan opsi menjadikan Waskita Karya sebagai anak usaha Hutama Karya.
"Setelah restrukturisasi Hutama Karya jadi induk untuk sustainability proyek Waskita ke depan," kata Tiko kepada awak media di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Senin (14/8).
Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, PMN Waskita Karya yang dibatalkan tersebut akan dialihkan kepada PT Hutama Karya (Persero) atau HK, seiring dengan proses merger atau konsolidasi antara kedua entitas tersebut.
"Kita berikan ke HK, kan HK itu mengambil aset yang ada di Waskita kan waktu itu," ungkapnya saat ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (7/8).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar