Aug 16th 2023, 18:04, by Berita Terkini, Berita Terkini
Daun saga adalah tanaman yang banyak digunakan sebagai obat-obatan tradisional, terutama bagian daunnya. Penamaan dari daun saga sendiri berbeda di setiap daerah. Nama lain daun saga dalam bahasa Jawa juga berbeda dengan tempat lain.
Di sisi lainnya, banyak orang yang belum mengetahui khasiat dari daun yang satu ini. Tak jarang, tumbuhan ini dianggap tumbuhan liar biasa.
Nama Lain Daun Saga dalam Bahasa Jawa
Tumbuhan saga yang memiliki nama latin Abrus precatorius adalah tanaman polong dengan ciri-ciri berbentuk kecil, berdaun majemuk, dan bersirip ganjil. Tumbuhan ini juga memiliki buah yang berwarna merah dengan bintik hitam. Sedangkan bunganya berwarna ungu muda.
Tumbuhan saga sendiri tumbuh secara merambat dengan panjang mencapai 6-9 m dengan diameter batang hingga 1,5 cm membelit-belit ke arah kiri.
Daun majemuk dengan anak daun 8-15 pasang berbentuk bulat telur, pangkal membundar, tepi rata, permukaan atas gundul dan permukaan bawah berambut.
Perbungaan muncul di ketiak atau di ujung daun 5-7 bunga setiap tandan, warna ungu muda dengan bentuk seperti kupu-kupu.
Buah polong, lonjong, agak pipih, berukuran 2,5 × 1,2 cm. Biji lonjong agak pipih, warna merah mengkilap dengan warna hitam di bagian pangkal biji, panjang 6-8 mm.
Dikutip dari buku Kitab Tumbuhan Obat oleh Syamsul Hidayat, dkk (2015: 336), nama daerah dari tumbuhan saga adalah Thaga (Aceh), saga areuy, saga leutik (Sunda), walipopo (Gorontalo), peling-peling (Bali).
Sedangkan dalam bahasa Jawa, tumbuhan saga disebut dengan Saga telik atau saga manis. Ada juga daerah yang menyebutnya dengan sogok tunteng.
Khasiat Daun Saga
Tumbuhan saga dinyatakan sebagai obat oleh William Boericke dalam Homoeopathic Materia Medica yang berjudul Jequirity.
Bagian dari tumbuhan saga yang biasa dimanfaatkan adalah daunnya. Di dalam daun saga memiliki banyak kandungan, yakni:
Protein
Vitamin A, B1, B6, C
Kalsium Oksalat
Glisirizin
Flisirizinat
Tanin
Terpenoid
Polygalacturonic acid
Alkaloid
Pentosan
Saponin
Flavonoid
Dengan banyaknya kandungan yang ada di dalamnya, daun saga memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah sebagai berikut:
Obat Flu dan Batuk
Manfaat yang paling dikenal dari daun saga sebagai obat flu dan batuk. Sebab, daun saga memiliki kandungan alkaloid, flavonoid, dan saponin yang berfungsi sebagai antibakteri penyebab batuk.
Obat Sariawan
Salah satu penyebab penyakit sariawan adalah tumbuhnya jamur secara berlebih dalam mulut. Ekstrak daun saga yang memiliki fungsi sebagai anti jamur ternyata dapat menjadi obat sariawan.
Antibakteri
Ekstrak daun saga juga memiliki senyawa Saponin sebagai antibakteri yang menyebabkan radang tenggorokan.
Meredakan Panas Dalam
Panas dalam dapat disebabkan karena virus dan bakteri. Rebusan daun saga dapat mengatasi panas dalam. Selain itu, kandungan dari daun saga berupa alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin dipercaya sebagai antibakteri dan antiinflamasi yang dapat melegakan tenggorokan.
Menambah Nafsu Makan
Manfaat lain dari daun saga adalah menambah nafsu makan, terutama untuk anak-anak. Sebab, kandungan vitamin B dalam daun saga dapat meningkatkan selera makan anak.
Cara mengkonsumsinya sendiri adalah merebus daun saga dan air rebusan tersebut diberikan kepada anak.
Sogok tunteng adalah nama lain daun saga dalam bahasa Jawa. Tanaman ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh serta bisa dijadikan sebagai obat tradisional.(MZM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar