Aug 16th 2023, 19:02, by Wisnu Prasetiyo, kumparanNEWS
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bicara mengenai partainya yang tak jadi berkoalisi dengan PDIP. Padahal keduanya sudah cukup dekat dan bahkan sudah membentuk tim teknis kerja sama.
Airlangga menyebut Golkar dengan PDIP cocok. Namun, menurutnya, keputusan mendukung Prabowo Subianto capres karena sudah ada kesepakatan.
"Ya tentu namanya cocok, cocok semua tapi tentu ada pilihan dan ada hal yang telah disepakati," kata Airlangga kepada wartawan usai konferensi pers RAPBN dan nota keuangan tahun anggaran 2024 di Kantor Dirjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Rabu (16/8).
Airlangga menyebut meski sudah resmi deklarasi mendukung Prabowo di Pilpres 2024, hubungan Golkar dengan PDIP tetap baik.
"Ya hubungan masih sangat baik," ucap dia.
Sebagai informasi, PAN dan Golkar mendeklarasikan dukungannya ke Prabowo di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (13/8/2023). Kedua partai itu bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKB, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menanggapi manuver Partai Golkar yang bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024.
"PDI Perjuangan sih cocok. Jadi kalau memang ada faktor yang enggak bikin cocok, perlu tanyakan ke ketum Pak Airlangga," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/8).
Puan memang telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Bahkan, usai pertemuan itu kedua partai telah membentuk tim teknis, tapi nyatanya tak juga bersatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar