Aug 16th 2023, 05:00, by Katondio B. Wedya, kumparanBOLA
Liga 2 musim baru rencananya akan mulai bergulir pada September 2023. PersipuraJayapura terancam tidak bisa mengikuti kompetisi tersebut karena ada permasalahan sponsor.
Persipura musim lalu didukung oleh PT Freeport dan Bank Papua. Namun, belum adanya pertanggungjawaban penggunaan dana sponsor musim lalu oleh mantan manajer klub Yan Mandenas membuat dua pihak itu belum mau mengucurkan dana untuk musim baru.
"Kami bukan kesulitan mencari sponsor, sponsor masih yang lama, tetapi manajer yang lama belum mempertanggungjawabkan ke pihak sponsor, sehingga sponsor belum bisa memberikan dukungan kepada Persipura [untuk musim baru]," terang Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano, kepada kumparan, Selasa (15/8).
Benhur mengaku telah berulang kali meminta Yan untuk segera mengirim laporan pertanggungjawabannya. Namun, sejauh ini, belum ada respons yang diharapkan.
"Komunikasi tetap jalan, tetapi dari dia yang belum ada laporan. Kami sudah berulang kali mengirim surat agar mempertanggungjawabkan dana sponsor tersebut," jelas Benhur.
"Kami sudah batasi tanggal, tapi dia mengelak terus. Itu juga berulang kali. Ini surat kami sudah yang keempat kali kalau enggak salah. Dari bulan Juni, dari jauh hari. Itu kan kewajiban dari kami menggunakan uang harus mempertanggungjawabkan dana yang dikasih dari pihak sponsor. Makanya kami juga akan laporkan ke PSSI," tambahnya.
Benhur menyatakan bahwa situasi ini menyulitkan Persipura untuk mengontrak pemain dan pelatih. Mereka sama sekali belum membuat persiapan tim, maka dari itu terancam tak main di Liga 2.
"Iya, sangat mengganggu sekali. Oh pasti sekali itu [terancam eksistensinya di Liga 2], karena Persipura ini kan [timnya] orang Papua. Tapi sejauh ini, kami belum ada pergerakan," tegas Benhur.
"Kami masih ada niat, kami masih berusaha [mengejar pertanggungjawaban Yan Mandenas]. Seharusnya dari pihak sponsor mengambil langkah hukum kepada yang bersangkutan, bukan ke kami Persipura. Kami berusaha akan sampai dia mempertanggungjawabkannya, kami akan undang media agar buka-bukaan," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar