Aug 16th 2023, 08:05, by Sena Pratama, kumparanOTO
Penjualan mobil baru Honda CR-V hybrid sebanyak 317 unit selama tiga hari setelah diumumkan harga resminya menjadi berita populer kumparanOTO, Selasa (15/8).
Kemudian Wuling Air ev Lite yang disebut sebagai bentuk penetrasi pasar mobil listrik nasional, serta Toyota Indonesia yang tanggapi banyaknya pemain baru ke Tanah Air.
Selengkapnya rangkuman berita populer kumparanOTO.
Baru 3 Hari Meluncur, Honda CR-V Hybrid Laku 317 Unit
Sales & Marketing and Aftersales Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Yusak Billy mengaku surat pemesanan kendaraan (SPK) Honda CR-V Hybrid tembus ratusan unit. Angka ini didapatnya setelah pabrikan merilis harganya tiga hari lalu.
"Kami bersyukur Honda CR-V sudah 432 unit pemesanan nasional. Hybrid 73 persen (317 unit). Pemesanan ini sampai 30 September 2023, 1 Oktober ada penyesuaian harga lagi," kata Billy saat ditemui kumparan di ICE BSD, Tangerang, Senin (14/8).
Katanya alokasi unit yang masuk Indonesia pada tahun ini terbatas. Sehingga bisa saja ketika akhir September total pemesanan mencapai kuota, pembeli berikutnya akan mendapatkan pada tahun depan.
Air ev Lite, Langkah Konkret Wuling Penetrasi Pasar Mobil Listrik Nasional
Wuling Motors kembali menggebrak pasar otomotif Indonesia lewat mobil listrik baru yang lebih terjangkau harganya. Adalah Wuling Air ev Lite yang dijual Rp 188 juta setelah potongan PPN 10 persen --dari harga awal Rp 206 juta.
"Kami menjawab kebutuhan mobil listrik di Indonesia dengan desain yang kompak namun tetap nyaman untuk 4 orang. Easy to use dan dapat bergerak lincah," terang Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani di ICE BSD, Tangerang, Senin (14/8).
Air ev Lite bisa dibilang merupakan varian Standard Range dengan penyesuaian fitur supaya harganya terjangkau. Jadi minus kamera mundur, tersedia 1 airbag, dan speaker cuma 1. Minus juga perintah suara.
Banyak Pemain Baru Masuk RI, Toyota: Wajar, Bukan Kejutan
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy merespons banyaknya merek baru yang masuk ke Indonesia. Menurutnya hal tersebut bisa membuat pasar otomotif dalam negeri semakin bergairah.
"Kemarin diskusi sama regional office di Thailand juga sama, ini tren global banyak brand masuk dari berbagai negara, Jepang, China, dan Korea. Saya rasa wajar-wajar saja, umum terjadi di seluruh dunia jadi bukan suatu hal yang surprise," terang Anton belum lama ini di Tangerang.
Katanya ragam produk baru yang dijual di dalam negeri akan menambah pilihan bagi masyarakat, yang ujung-ujungnya bisa menaikkan volume dan total penjualan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar