Search This Blog

4 Negara yang Dijuluki sebagai Lumbung Padi Dunia

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
4 Negara yang Dijuluki sebagai Lumbung Padi Dunia
Aug 16th 2023, 19:57, by Berita Terkini, Berita Terkini

Ilustrasi negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah, sumber foto: unsplash.com/Gabin Vallet
Ilustrasi negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah, sumber foto: unsplash.com/Gabin Vallet

Padi merupakan salah satu tanaman yang sangat penting bagi manusia, karena tanaman ini merupakan penghasil beras. Negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah Thailand. Selain Thailand ternyata ada beberapa negara lain yang menjadi penghasil padi.

Ada beberapa alasan mengapa negara seperti Thailand dijuluki sebagai lumbung padi dunia. Salah satu alasannya karena produksi beras tiap tahunnya selalu tinggi, sehingga mereka menjadi negara yang mengekspor beras ke negara lainnya.

Negara yang Dijuluki Lumbung Padi Dunia adalah Thailand, Ini Alasannya!

Ilustrasi negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah, sumber foto: unsplash.com/Sandy Ravaloniaina
Ilustrasi negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah, sumber foto: unsplash.com/Sandy Ravaloniaina

Negara yang dijuluki sebagai lumbung padi dunia adalah Thailand. Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 karya Ratna Sukmayani dkk., (2004) dijelaskan bahwa Thailand merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki luas mencapai 514.000 kilometer persegi.

Hal tersebut yang membuat sawah di Thailand sangat luas. Salah satu kawasan di Thailand yang menjadi penghasil padi adalah Suphan Buri.

Lokasi tersebut jaraknya tidak jauh dari ibu kota Bangkok dan memiliki tingkat produktivitas padi yang tinggi. Dalam satu tahun petani di kawasan tersebut mampu panen padi sebanyak empat kali.

Sebagian besar masyarakat Thailand merupakan petani yang menanam padi. Dari 17,7 juta hektar lahan yang dimiliki Thailand, 9,2 juta hektarnya ditanami padi. Pemerintah Thailand juga terus berupaya untuk mengenjot produksi padi setiap tahunnya.

Hal tersebut diwujudkan oleh pemerintah Thailand dengan cara membangun proyek irigasi skala besar serta memperkenalkan varietas padi unggul. Mereka melakukan itu semua demi meningkatkan hasil produksi beras mereka.

Dukungan penuh dari pemerintah membuat Thailand mampu memproduksi setikanya 19,3 juta ton beras dalam satu tahunnya. Membuat Thailand mendapatkan julukan sebagai lumbung padi dunia.

3 Negara Lain yang Dijuluki Lumbung Padi Dunia

Ilustrasi negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah, sumber foto: unsplash.com/Zach Searcy
Ilustrasi negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah, sumber foto: unsplash.com/Zach Searcy

Selain Thailand ada beberapa negara yang dijuluki sebagai lumbung padi dunia karena produksi beras mereka yang sangat tinggi. Berikut adalah tiga negara selain Thailand yang mendapatkan predikat sebagai lumbung padi dunia.

1. Bangladesh

Bangladesh juga mendapatkan predikat sebagai lumbung padi dunia. Bangladesh menjadi negara yang mampu memproduksi beras sebesar 34 juta ton lebih dalam satu tahunnya.

2. Myanmar

Myanmar menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang mendapatkan julukan sebagai lumbung padi dunia. Myanmar mampu menghasilkan 12,6 juta ton beras yang diperkirakan mencapai tiga perempat kebutuhan ekspor di dunia.

3. China

Negara lain yang mendapatkan julukan sebagai lumbung padi dunia adalah China. Negara China mampu menghasilkan lebih dari 140 juta ton beras dalam satu tahun.

Baca juga: Alasan Indonesia Disebut Negara Maritim dan Agraris

Ada banyak negara yang menjadi penghasil padi. Salah satu negara yang dijuluki lumbung padi dunia adalah negara Thailand. Negara-negara tersebut tidak hanya menanam padi untuk dikonsumsi warganya, tetapi juga menjadi penyuplai beras ke berbagai belahan dunia. (WWN)

Media files:
01h7ymm71qhrwe6pnm7mdtpmtf.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar