Search This Blog

Manfaat Main Slime untuk Perkembangan Anak

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Manfaat Main Slime untuk Perkembangan Anak
Jul 11th 2023, 19:00, by Hutri Dirga Harmonis, kumparanMOM

Anak main slime. Foto: Shutterstock
Anak main slime. Foto: Shutterstock

Slime jadi salah satu mainan yang disukai anak-anak. Warnanya yang bervariasi dan teksturnya yang unik sering membuat si kecil tertarik.

Tekstur slime yang lunak juga membuatnya mudah dibuat menjadi berbagai bentuk, sehingga memudahkan anak untuk bereksplorasi. Ini lah mengapa slime jadi mainan yang menyenangkan bagi anak-anak, Moms.

Namun tak hanya menyenangkan, slime ternyata juga punya banyak manfaat untuk perkembangan anak. Apa saja, ya?

Manfaat Slime untuk Anak

Manfaat main slime untuk anak. Foto: Shutterstock
Manfaat main slime untuk anak. Foto: Shutterstock

Meningkatkan fokus

Gerakan memeras, meregangkan, meratakan, melipat, dan memelintir slime, dapat meningkatkan fokus. Penelitian menunjukkan, gerakan tangan yang sibuk memungkinkan otak untuk berkonsentrasi pada hal lain, seperti mendengarkan instruksi, cerita, hingga penjelasan mata pelajaran, seperti dikutip dari Learning Sources.

Keterampilan motorik halus

Membuat berbagai bentuk dari slime akan memperkuat otot tangan anak, sehingga mendukung perkembangan motorik halusnya. Beberapa keterampilan motorik halus anak, seperti mengikat tali sepatu, mengancing pakaian, hingga membuka gagang pintu.

Merangsang indra

Bermain slime melibatkan indra peraba dan penglihatan saat mengenali tekstur dan berbagai warna. Ini akan mendorong fungsi sensorik si kecil bekerja secara alami.

Ilustrasi anak memainkan slime berwarna hijau kekuningan Foto: Shutterstock
Ilustrasi anak memainkan slime berwarna hijau kekuningan Foto: Shutterstock

Meningkatkan kreativitas

Anak bisa berkreasi dengan membuat berbagai bentuk dari slime, bahkan menambahkan beberapa bahan lain, termasuk gliter dan manik-manik. Dengan begitu, kreativitas dan imajinasi si kecil juga akan meningkat, Moms.

Mengurangi stres

Bukan hanya orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres, lho. Misalnya saja karena kehidupan di sekolah dan hubungan dengan temannya yang sedang tidak baik. Mengutip Empowered Parents, aktivitas menyenangkan seperti bermain slime akan menenangkan pikirannya dan melepaskan emosi negatif pada dirinya.

Tips Aman Bermain Slime untuk Anak

Rambut anak terkena slime.   Foto: Shutterstock
Rambut anak terkena slime. Foto: Shutterstock

Meski slime menjadi mainan favorit banyak anak, tetapi tidak sedikit orang tua yang mungkin merasa khawatir jika buah hatinya bermain dengan bahan lunak tersebut. Apalagi, anak-anak yang masih kecil masih belum paham betul fungsi permainan itu.

Yuk, tetap jaga keamanan si kecil saat main slime dengan memperhatikan beberapa hal berikut ini:

Bahan

Pastikan slime yang digunakan anak dibuat dengan bahan yang aman, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan anak. Saat ini juga banyak slime berbahan edible (bisa dimakan) sehingga aman jika tidak sengaja termakan oleh anak.

Bebaskan anak

Bebaskan anak untuk berkreasi, seperti menambahkan gliter dan manik-manik agar anak mudah bereksplorasi.

Beri tahu

Beri tahu si kecil untuk tidak menempelkan slime sembarangan, misalnya pada tubuh, baju, atau rambutnya, karena akan sulit dibersihkan, Moms.

Media files:
01h527w2kythby7s3fd4g7ytpa.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar