Jul 11th 2023, 11:30, by Angga Sukmawijaya, kumparanBISNIS
Selesainya pembangunan Bandara Kertajati sejatinya berbarengan dengan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Tol Cisumdawu. Namun, ketika Bandara Kertajati selesai dibangun, pembangunan Tol Cisumdawu masih belum selesai.
Presiden Jokowi pun mengakui perkembangan Bandara Kertajati terhambat karena pembangunan Tol Cisumdawu tak kunjung selesai. Jokowi mengatakan, hal itu karena pembebasan lahan yang banyak masalah.
"Perlu saya sampaikan bahwa dalam perencanaan awal memang Bandara Kertajati dan Tol cisumdawu itu selesainya pada saat yang bersamaan. Tetapi karena proses pembebasan lahan di Tol Cisumdawu yang banyak masalah sehingga tolnya mundur, tidak bisa mendukung operasional dari Bandara Kertajati," kata Jokowi di Bandara Kertajati, Jawa Barat, Selasa (11/7).
Jokowi berharap dengan selesainya Tol Cisumdawu, jarak tempuh antara Bandung dan Bandara Kertajati bisa lebih singkat.
"Dengan upaya-upaya yang kita lakukan ini, dengan telah selesai, ya, diresmikannya Tol Cisumdawu sehingga jarak tempuh antara Bandara Kertajati dan Bandung hanya kurang lebih satu jam ini juga akan mempercepat perkembangan Bandara Kertajati," ungkapnya.
Selain itu, Jokowi juga berharap Bandara Kertajati akan menjadi lebih padat begitu bisa beroperasi penuh. "Setelah selesai ini, saya meyakini bandara ini akan menjadi gambaran masa depan dengan profit yang sangat padat," pungkasnya.
Panjang total Tol Cisumdawu ada 62 kilometer. Namun, yang sudah beroperasi penuh mulai dari Gerbang Tol Cileunyi hingga Cimalaka atau dari Seksi 1 hingga Seksi 3.
Sementara dari Gerbang Tol Cimalaka hingga Utama Ujungjaya atau Seksi 4, Seksi 5, dan Seksi 6 belum dioperasikan secara normal. Ruas tol itu sempat dioperasikan secara fungsional saat arus mudik 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar