Jul 11th 2023, 08:23, by Sinar Utami, kumparanBISNIS
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) optimis pihaknya memiliki posisi yang kuat di tengah disrupsi bank digital.
Direktur IT Bank Mandiri, Timothy Utama mengatakan, meski saat ini tidak memiliki bank digital, tapi pihaknya memiliki Super App Livin' by Mandiri yang tidak kalah dengan bank digital.
Karena sejatinya, esensi dari definisi bank digital adalah nasabah ketika berhubungan dengan bank tidak perlu ke cabang.
"Dari sebelum on boarding, sebetulnya semua kebutuhan nasabah bertransaksi semuanya sudah kita bikin digital tanpa harus bikin digital bank. Karena sejatinya, Livin' by Mandiri memiliki konsep digital bank menjadi Super App" kata Timothy kepada para wartawan di Hotel ShangriLa Hong Kong, belum lama ini.
Apalagi, penetrasi Livin' by Mandiri ini sudah sangat besar, padahal baru diluncurkan 1 setengah tahun yang lalu.
Di mana per Juni 2023, layanan Super App Bank Mandiri ini sudah diunduh 28 juta kali per Juni 2023. Jumlah tersebut meningkat 70 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Bank Mandiri juga mencatat platform digital perseroan sudah mengelola lebih dari 1,3 miliar transaksi dengan total nilai mencapai Rp 1.500 triliun atau naik 65 persen yoy.
"Jadi kalau dulu 5 tahun yang lalu, bank digital bilang gini, 'we are disrupting konvensionalbank', katanya sebentar lagi konvensional bank akan tutup katanya. Sekarang saya bilang, they used disruption us, hari ini 'im disrupting the disruptors'. karena yang saya bangun lebih unggul dari fintech-fintech dan digital bank," -Direktur IT Bank Mandiri, Timothy Utama-
Apalagi, kini Bank Mandiri sudah dapat dinikmati oleh Warga Negara Indonesia (WNI) di seluruh dunia lewat Livin' Around The World.
Adapun salah satu benefit unggulan yang ditawarkan oleh Livin' Around The World adalah bahwa nasabah dan calon nasabah yang berada di luar negeri dapat menggunakan nomor SIM Card negara setempat untuk membuka rekening dan bertransaksi.
Kini, layanan pembukaan rekening di mancanegara pada Livin' by Mandiri terus menunjukkan kenaikan. Tercatat, rekening dengan nomor luar negeri tumbuh 4 kali lipat dalam enam bulan terakhir.
Tidak hanya kebutuhan transaksi finansial, Livin' juga mampu mendukung investasi masa depan nasabah melalui beragam fitur seperti Tabungan Rencana atau saving plan, Deposito hingga pembelian Reksa Dana maupun obligasi di fitur Investasi.
Timothy juga berharap di akhir tahun ini Livin' bisa menyentuh 2,8 hingga 3 miliar transaksi dengan total Rp 3.000 triliun. Kenaikan target ini seiring dengan target kenaikan pengguna aktif yakni 25 juta nasabah di 2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar