Jul 10th 2023, 19:06, by Berita Terkini, Berita Terkini
Kebal adalah salah satu kata yang sering disebutkan saat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Sayangnya masih banyak orang yang belum mengetahui antonim kebal dan sinonimnya. Padahal pengetahuan akan dua hal tersebut bisa membawa manfaat.
Salah satu manfaatnya adalah dapat menambah kosakata. Dengan demikian, komunikasi pun bisa menjadi lebih variatif. Tak hanya itu saja, bertambahnya kosakata juga dapat membantu para pekerja di bidang kebahasaan seperti penerjemah atau penulis.
Antonim Kebal dalam Bahasa Indonesia
Mengutip buku Top One Psikotes Terlengkap, Tim Bintang Psikologi (2019:21), menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), antonim adalah kata yang berlawanan makna dengan kata lain.
Sesuai penjelasan di atas, antonim kebal adalah ringkih dan rentan karena memiliki makna yang berlawanan dengan kata kebal. Hal ini dapat dilihat dalam laman KBBI Daring, kbbi.kemdikbud.go.id. Berikut rinciannya.
1. Arti Kebal
Tidak mempan senjata; tidak dapat terlukai oleh senjata
Tidak dapat terkena sakit; tahan terhadap penyakit
Tidak dapat dituntut dalam perkara
Tidak mempan oleh caci maki; tidak malu lagi biarpun dicaci maki; tebal kulit
2. Arti Ringkih
Lemah; rapuh; tidak kokoh; tidak kuat
3. Arti Rentan
Mudah terkena penyakit
Peka; mudah merasa
Selain dua kata di atas, orang-orang masih bisa menggunakan cara lain untuk menyatakan makna yang berlawanan dengan kata kebal. Cara tersebut adalah dengan memakai suatu frasa atau kalimat lainnya.
Sinonim Kebal
Tak hanya antonim saja, bahasa Indonesia juga memiliki sinonim. Berlawanan dengan antonim, sinonim berisi berbagai kata yang mempunyai makna serupa, sepadan atau sama dengan suatu kata. Oleh sebab itu, sinonim kebal adalah:
Perlu diperhatikan bahwa meskipun kata-kata tersebut masih termasuk sinonim kebal, namun tidak semua kata dapat digunakan dalam satu konteks saja. Hal ini disebabkan kata-kata tersebut bisa saja mempunyai arti yang saling berbeda.
Ulasan antonim kebal dan sinonimnya di atas bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari saat berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan. Dengan demikian, kemampuan berbahasa pun bisa meningkat. (LOV)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar