Search This Blog

Kisah Pilu dari Sulbar: Calon Pengantin Meninggal Saat Antar Undangan Pernikahan

kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Kisah Pilu dari Sulbar: Calon Pengantin Meninggal Saat Antar Undangan Pernikahan
Jun 29th 2023, 09:01, by M. Rizki, kumparanNEWS

Suasana di rumah duka korban. Dok: Ist.
Suasana di rumah duka korban. Dok: Ist.

Kisah pilu datang dari keluarga di Kabupaten Polewali Mandar. Wahyuniar (33 tahun), salah seorang staf Fisip Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), yang sedianya menggelar resepsi pernikahan pada 3 Juli 2023, meninggal usai mengalami kecelakaan di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Dusun Katitting, pada Senin (26/6/2023).

Wahyuniar meninggal usai diserempet mobil saat hendak mengantarkan undangan pernikahannya sendiri ke teman-temannya.

Farhanuddin, salah seorang dosen Unsulbar, menceritakan suasana haru saat mereka menerima kabar meninggalnya Wahyuniar. Padahal, sejam sebelumnya kabar kecelakaan beredar, Wahyuniar masih berada di ruang fakultas sekaligus membawa undangan pernikahannya.

"Di undangan yang dibawa almarhumah, rencana pernikahan itu pada 3 Juli 2023, beberapa hari setelah Idul Adha," kata Farhan yang merupakan mantan Komisioner KPU Sulbar ini.

Undangan pernikahan Wahyuniar-Zakaria. Dok: Ist.
Undangan pernikahan Wahyuniar-Zakaria. Dok: Ist.

Farhan menuturkan, korban mengalami kecelakaan bermotor di Jalan Trans Sulawesi Majene-Polman tak jauh dari kampus Unsulbar. Para dosen dan staf khusus FISIP Unsulbar sempat melayat ke rumah Wahyuniar di Tinambung, Polewali Mandar.

Di rumah duka, menurut Farhan, mulai dari teras hingga ruang tengah, telah terpasang ornamen dan pernak-pernik hiasan acara pengantin. Tempat pelaminan juga sudah disiapkan di salah satu sisi di ruangan tengah rumah mendiang Wahyuniar.

"Rencana Tuhan Yang Maha Kuasa berkata lain, tempat pelaminan itu justru menjadi tempat persemayaman almarhumah," ujar Farhan.

Menurut dia, calon pengantin laki-laki yang bermukim di Kalimantan bahkan datang melayat ke rumah duka dan terlihat tegar meski dalam suasana sedih. Farhan menambahkan, sosok almarhumah Wahyuniar disenangi banyak orang, peramah, murah senyum, dan senang membantu.

"Teman-teman dosen merasa kehilangan, almarhumah sosok yang bekerja penuh dedikasi," kata Farhan.

Media files:
01h42dtscgge95x17rm422htmt.jpg (image/jpeg)
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar